Tiga Buku Pilihan Untuk Mengenali Kebahagiaan Kita Sehari-Hari
Memasuki akhir pekan terakhir di bulan
Maret, ada beberapa buku menarik yang dapat teman-teman nikmati. Kami memilih
tiga buku yang mengajak kita untuk mengenali kebahagiaan kita sehari-hari. Di
luar dari tiga buku yang kami jelaskan, masih ada banyak buku menarik yang
dapat teman-teman baca, terlebih yang mengkaji tentang kebahagiaan.
Membaca tentang kebahagiaan, mungkin akan
membawa kita pada pertanyaan baru yang selama belum muncul di benak kita. Atau pun telah ada, hanya saja, berbagai pemikiran itu kadang tak berhasil mencuat tanpa ada
pemantik yang tepat. Sekiranya, beberapa buku di bawah ini mampu menjadi pintu
yang membawa kita pada sejumlah pencarian.
Berikut tiga buku pilihan untuk
mengenali kebahagiaan kita sehari-hari:
Seperti sebagian besar orang pada
umumnya, Gretchen Rubin juga tengah mencari makna kebahagiaan. Dia mulai
membaca dan mempelajari berbagai pemikiran, mulai dari Plato hingga Schopenhauer.
Judul buku yang dipilih sebenarnya
menggambarkan apa yang telah dia lakukan. Selama setahun dia memulai sebuah
program, yang pada akhirnya disebut “The Happiness Project” Ada berbagai hal
yang dilakukan dalam kesehariannya hingga dia menemukan makna bahagia. Membaca
buku ini, bisa jadi awal bagi kita untuk merumuskan makna yang berbeda atau
baru. Hal menarik juga dari buku ini adalah, kita pun bisa mencoba melakukan
hal serupa atau membuat “the happiness project” versi teman-teman sendiri.
Dalam buku ini, penulis merangkum
berbagai penelitian tentang kebahagiaan. Dari hasil temuan dan bacaan yang
dikumpulkan, ada beberapa hal yang dapat mendorong kebahagiaan seseorang.
Menurutnya, kebahagiaan tidak jauh beda
dengan kolesterol. Kolesterol, sebagai penyakit fisik dipengaruhi beberapa hal,
seperti genetik, atau pola hidup, olahraga. Begitu pun dengan kebahagiaan. Dengan
beberapa hal yang penting, kita dapat membangun dan menciptakan kebahagiaan
kita sendiri. Ada hal-hal tertentu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kebahagiaan. Serupa dengan buku pertama, hanya saja ini didasari oleh berbagai
temuan peneliti. Barangkali, jika teman-teman tuntas dengan buku pertama, ini
bisa jadi pilihan untuk memantapkan pencarian kita. Meskipun bukan sebuah
keharusan bahwa teman-teman membaca buku di atas kemudian lanjut dengan buku
ini.
Buku ini ditulis oleh seorang psikiater
asal Prancis. Berbeda dengan dua buku sebelumnya, ini adalah karya fiksi yang
mengisahkan tokoh utama bernama Hector. Seperti halnya judul bukunya, Hector
tengah berusaha mencari kebahagiaan dalam situasi yang beragam.
Dikisahkan bahwa Hector sendiri adalah
seorang psikiater. Berbagai masalah atau kondisi yang didengar dari para pasiennya
membuat dirinya bertanya-tanya. Pertanyaan tentang kebahagiaan itu membawanya
memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan. Belajar dari kisah Hector menjadi
pengalaman membaca yang menyenangkan. Saya membagi rekomendasi tiga buku ini
berdasarkan waktu membacanya. Tentu teman-teman boleh mencoba hal yang berbeda.
Sekiranya, tiga buku ini dapat menjadi
bacaan yang menarik untuk dipilih. Selain itu, jika teman-teman punya
rekomendasi lain, silakan tuliskan di kolom komentar.
Semoga akhir pekan ini menyenangkan!