Grit: Dua Hal Penting Untuk Mencapai Tujuan Jangka Panjang



Perhatian psikolog positif adalah untuk membuat orang menjadi well being, meningkatkan respon positif saat menghadapi tantangan, dan memperkuat fondasi sosial dan emosional individu. Ranah psikologi positif adalah mengenai well-being, yaitu membantu individu untuk menjalani hidup yang baik. Salah satu kajian menarik untuk dipelajari atau diteliti dalam psikologi positif adalah grit. 


Secara sederhana, grit didefinisikan sebagai kegigihan dan semangat dalam mencapai tujuan jangka panjang. Dr. Angela Lee Duckworth merupakan asisten profesor psikologi di Universitas Pennsylvania yang fokus pada topik penelitian kompetensi non-IQ, self control dan grit, yang memprediksi kesuksesan baik secara akademis dan profesional. Selain penjelasan dari Duckworth, departemen pendidikan Amerika Serikat, U.S. Departement of Education mendefinisikan grit sebagai kegigihan untuk mencapai tujuan yang luhur atau jangka panjang menghadapi tantangan dan rintangan, menggunakan sumber daya psikologis siswa, seperti academic mindsets, effortful control, dan strategi. 

Grit ditunjukkan dengan bekerja keras menghadapi tantangan, mempertahankan usaha dan minat selama bertahun-tahun meskipun dihadapkan pada kegagalan, tantangan, dan kesulitan pada prosesnya. Orang yang mempunya grit akan memandang prestasi sebagai sebuah marathon: keunggulannya adalah stamina. Pada saat orang lain merasa kecewa dan bosan pada sesuatu sehingga mengubah haluan dan mundur, orang dengan grit yang tinggi tetap berusaha pada hal yang telah dipilihnya. Duckworth kemudian mengidentifikasi dua faktor yang menjadi struktur dalam grit. Struktur ini konsisten dengan teori grit yang melihat pada trait stamina yang memiliki dimensi minat dan usaha.


Kegigihan atau grit dalam psikologi adalah, sifat non-kognitif positif berdasarkan semangat individu untuk tujuan jangka panjang, ditambah dengan motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan masing-masing. Ketahanan dalam berusaha mengatasi hambatan atau tantangan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan berfungsi sebagai kekuatan pendorong dalam pencapaian tujuan. Konsep umumnya terkait dalam bidang psikologi termasuk ketekunan, tahan banting, ketahanan, ambisi, kebutuhan untuk berprestasi dan kesadaran.

Dimensi grit terbagi dalam dua hal utama yaitu konsistensi minat (consistency of interest) dan kegigihan dalam berusaha (perseverance of effort). Konsistensi minat yang tinggi menunjukkan adanya kemampuan mempertahankan minat pada satu tujuan. Orang yang memiliki konsistensi minat yang tinggi tidak mengubah tujuan yang telah ditetapkan, tidak mudah teralihkan perhatiannya, dan mempertahankan minat dalam waktu jangka panjang. Kegigihan seringkali dipelajari sebagai hasil dibandingkan prediktor. Contohnya, kegigihan dalam menghadapi tugas yang sulit atau tidak mungkin disebutkan sebagai dependen variabel pada studi optimistic attribution style, self efficacy, goal orientation, dan depletion of self control resources. 


Ketahanan dalam berusaha yang tinggi menunjukkan adanya kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan atau urusan yang sedang dikerjakan. Orang yang gigih dalam berusaha tidak takut menghadapi tantangan dan rintangan, rajin, pekerja keras, dan berusaha mencapai tujuan jangka panjang. Semoga kita mampu menemukan atau mengembangkan grit yang telah ada dalam diri kita masing-masing.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel