Robert A. Emmons: Belajar Mengenal Syukur dan Terima Kasih
INDOPOSITIVE.org—Pada
penelitian psikologi positif, syukur merupakan salah satu kajian penting dan
mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hanya saja, konsep syukur di sekitar
kita kerap dihubungkan hanya kepada Tuhan semata. Sedangkan perasaan tersebut,
dapat diwujudkan pada sesama manusia. Apakah syukur dan terima kasih berbeda? Pertanyaan
tersebut dapat teman-teman baca melalui artikel sebelumnya (Apakah Kita Bersyukur atau Berterimakasih?)
Thanks! How the New
Science of Gratitude Can Make You Happier merupakan
salah satu buku yang memberi pengaruh pada kajian psikologi positif. Buku yang
ditulis oleh Robert A. Emmons di tahun 2007. Saat ini, Emmons merupakan Profesor
Psikologi di Universitas California, Davis. Dan bekerja di kampus tersebut sejak
tahun 1988. Serangkaian penelitiannya berkutat di bidang psikologi kepribadian,
psikologi emosi, dan psikologi agama. Hingga semakin spesifik dikenal sebagai
peneliti psikologi positif dalam bidang Gratitude.
Emmons
menyelesaikan gelar sarjana psikologi pada tahun 1980 di University of Southern Maine, Portland. Lalu kemudian meraih gelar
master pada tahun 1984 di University of Illinois di Urbana-Champaign dalam
bidang Psikologi Kepribadian, dan mendapatkan gelar Ph. D., dalam bidang yang
sama di universitas yang sama pula di tahun 1986, dengan judul tesis“Personal Strivings: An Approach to
Personality and Subjective Well-Being”. Sebelum bekerja di Universitas
California, Emmons merupakan asisten profesor di Michigan State University sejak tahun 1986
hingga tahun dia diterima di Universitasnya saat ini.
Dedikasinya
di pengembangan psikologi positif begitu penting, Emmons juga terlibat pada
pendirian The Journal of Positive
Psychology. Selain itu, Emmons juga pernah menjadi salah satu ketua dalam
divisi 36 American Psychological
Association, yaitu Psikologi Agama. Sejumlah penelitiannya berfokus pada
topik agama, namun semakin jelas di bidang psikologi positif dengan berbagai
temuannya di topik bersyukur.
Selain
itu, Emmons juga melihat bagaimana setiap orang membangun hubungannya demi
mencapai hidup yang lebih baik. Selama rentang tahun 2006 hingga 2009, Emmons
mendapatkan hibah penelitian sebesar $ 905.000 dari Templeton Foundation. Penelitian
itu dilakukan untuk melihat bagaimana suasana psikologis para pemuda yang
bekerja sebagai pelayan di agama Kristen. Emmons mencoba melihat kebaikan, kemurahan
hati, serta ketidakegoisan para pemuda tersebut.
Dia
mengkaji berbagai cara untuk bersyukur dalam situasi yang berbeda hingga mampu
menghasilkan rasa bahagia. Selain itu, Emmons mencoba mencari cara untuk
menimbulkan rasa terima kasih, salah satunya dengan cara membuat jurnal berisi
berbagai hal yang disyukuri. Temuan itu
dijelaskan dalam jurnal penelitian yang dikerjakan bersama rekannya, Michael E.
McCullough, berjudul Counting Blessings
Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective
Well-Being in Daily Life.
Emmons
telah menulis hampir 200 publikasi dalam bentuk jurnal atau bab yang serta menerbitkan
berbagai buku, termasuk The Psychology of Ultimate Concerns (Guilford Press),
The Psychology of Gratitude (Oxford University Press), Thanks! How Practicing Gratitude
Can Make You Happier (Houghton-Mifflin) dan Gratitude Works! A Twenty-One Day
Program for Creating Emotional Prosperity (Jossey-Bass). Bila teman-teman ingin mengkaji atau melakukan penelitian tentang syukur atau terima kasih, mengenal dan membaca karya-karya Emmons adalah kewajiban mutlak. Pada tanggal 12 Juni 2019, Robert A.Emmons akan merayakan ulang tahunnya yang ke-61. Terima kasih Robert A. Emmons!