Menolong Orang Lain Bisa Menular di Sekitar Kita
INDOPOSITIVE.org—Perilaku sosial yang kita lakukan
sehari-hari, secara tidak sadar dipengaruhi oleh persepsi dari perilaku orang
lain. Ketika beberapa orang memposting peristiwa menyedihkan, maka kebanyakan
orang akan ikut memosting hal yang sama karena ikut merasakan peristiwa yang
sebenarnya tidak dialami secara langsung. Atau ketika melihat sebuah kelompok
melakukan penggalangan bantuan untuk korban yang terdampak bencana, maka orang
akan beramai-ramai melakukan hal yang sama. Perilaku sosial tersebut tergolong
dalam perilaku prososial. Perilaku prososial
berasal dari rasa empati dan keinginan untuk mendahulukan kepentingan orang
lain dibandingkan diri sendiri.
Menolong orang lain merupakan salah
satu bentuk prososial yang tak jarang kita jumpai. Empati merupakan salah satu
faktor yang membuat orang ingin menolong orang lain. Komponen empati didasari
atas negative state relief model yang
merupakan perilaku menolong orang lain sebagai proses untuk mengurangi
ketidaknyamanan emosional diri sendiri dan empathic
joy hypothesis yang menjelaskan bahwa perilaku menolong berasal dari reaksi
positif yang ditunjukkan penerima ketika menerima bantuan dari orang lain dan
perasaan positif ini kemudian mendorong penerima untuk melakukan hal yang sama
kepada orang lain dengan kata lain juga memberikan bantuan. Perilaku menolong
yang diterima orang lain secara positif akan menular.
Ketika seseorang memberikan bantuan
secara tidak terduga kepada orang lain, penerima akan melakukan perilaku menolong
yang sama namun bukan berbalas budi kepada pemberi bantuan melainkan kepada
orang lain yang sama sekali tidak membantu mereka.
Perilaku menolong yang menular ini
telah diteliti oleh Jung, Nelson, Gneezy dan Gneezy pada tahun 2014 dengan
judul Paying more when paying for others dalam
jurnal Personality and Social Psychology.
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa studi. Salah studi dilakukan dengan
pengaturan tempat di sebuah kedai kopi. Partisipan diberitahu bahwa mereka
dapat membayar apapun jenis kopi yang mereka konsumsi, tetapi orang lain juga
telah membayarkannya. Mereka juga diberitahu bahwa mereka dapat membayarkan
kopi orang lain. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang
diberitahu bahwa kopi yang mereka pesan telah dibayar, akan membayarkan kopi
orang lain dengan harga yang lebih.
Mengapa efek perilaku prososial yang menular
dapat terjadi? Serta mengapa orang lebih bersedia membantu orang lain yang
tidak membantu mereka setelah dibantu oleh orang yang berbeda? Hal ini juga dijelaskan
dalam penelitian Jung bersama rekannya yang mengemukakan bahwa satu kemungkinan
mengapa prososial menular dan malah dilakukan kepada orang lain yaitu bahwa penerima
bantuan merasakan tekanan untuk berperilaku dengan cara prososial yang sama
seperti yang pemberi bantuan lakukan, serta merasakan bahwa menerima bantuan
dari orang asing membuat mereka berpikir tentang kemurahan hati orang lain.
Sudahkah anda menolong orang lain
hari ini?