6 Hal yang Berpengaruh Terhadap Kebijaksanaan Kita
INDOPOSITIVE.org—Apa
yang dapat kita lakukan untuk mencapai kebijaksanaan? Sesuatu yang telah
menjadi topik perbincangan sejak lama, mulai dari filsuf hingga kini dikaji secara
psikologis. Seringkali kita berpikir bahwa bijaksana dipengaruhi oleh usia. Hanya
saja itu bukan satu-satunya hal yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan
kebijaksanaan seseorang. Berikut terdapat enam hal yang memperlihatkan berbagai
hal yang memberikan pengaruh pada kebijaksanaan kita.
Pertama, Kebijaksanaan
Dipengaruhi Usia
Usia tentu saja kerap menjadi
pertimbangan mutlak seseorang untuk dinilai sebagai sosok bijaksana. Dalam buku
A Handbook of Wisdom: Psychological
Perspectives, yang dieditori oleh Robert Sternberg dan Jennifer Jordan,
usia beberapa kali dijelaskan. Hal tersebut dikarenakan, usia memberikan
peluang pada seseorang untuk mengalami atau melewati berbagai pengalaman hidup,
sehingga mampu belajar serta melakukan refleksi dari hal tersebut. Kecuali,
berbagai pengalaman tersebut tidak dimaknai dengan sungguh-sungguh.
Kedua, Kebijaksanaan
Dipengaruhi Jenis Kelamin
Jenis kelamin ternyata dipercaya
mempengaruhi kebijaksanaan seseorang. Denney yang juga ikut berkontribusi dalam
A Handbook of Wisdom: Psychological
Perspectives, menjelaskan bahwa lelaki dipandang lebih memiliki kebijaksanaan
intelektual, sedangkan perempuan dipandang lebih bijaksana dalam hubungan
sosial.
Ketiga, Kebijaksanaan
Dipengaruhi Pengalaman Hidup
Dalam bidang psikologi perkembangan,
kemampuan seseorang dalam berpikir ditentukan dari proses pengalaman hidup yang
dijalani. John Dacey bersama rekannya, menjelaskan dalam bukunya, Human Development Across the Life Span,
bahwa pengalaman hidup yang mengasah ketajaman perspektif individu, seperti
misalnya mendapat pendidikan dan keterampilan serta bekerja dalam bidang tertentu
dapat mengasah kebijaksanaan seseorang. Bagian ini pula, yang mampu membantah
bilamana usia tak selamanya menjadi satu tolak ukur utama dalam kebijaksanaan.
Keempat, Kebijaksanaan
Dipengaruhi Budaya
Kebudayaan ternyata juga mempengaruhi
kebijaksanaan seseorang. Kebudayaan Barat lebih memandang kebijaksanaan dalam
bentuk intelektual, yang banyak menitikberatkan pada perpaduan kemampuan
kognitif, wawasan, sikap reflektif, penuh belas kasihan terhadap orang lain,
dan ketenangan. Sedangkan kebudayaan Timur lebih menitikberatkan pada
kebijaksanaan secara spiritual. Penjelasan ini dipaparkan oleh James Birren
dalam bukunya Handbook of the Psychology of Aging.
Kelima, Kebijaksanaan
Dipengaruhi Kondisi Eksternal
Kembali merujuk pada buku A Handbook of Wisdom: Psychological
Perspectives, kondisi eksternal seseorang juga memberi pengaruh
kebijaksanaan dalam kehidupan. Misalnya saja, bagi seseorang yang tinggal dalam
lingkungan sosial yang suportif selama masa dewasa awal akan mendukung
terciptanya kebijaksanaan pada 40 tahun mendatang. Proses yang dilalui akan
kembali dilakukan dan membentuk kebijaksanaannya sendiri.
Keenam, Kebijaksanaan
Dipengaruhi Kepribadian
Carol
K. Sigelman, dalam Life Span Human
Development menjelaskan bila seseorang yang memiliki kualitas kognitif,
reflektif dan emosional cenderung memberikan pengaruh besar terhadap
kebijaksanaan dalam hal hubungan positif dengan orang lain dan memiliki keterbukaan
yang lebih baik terhadap pengalaman baru.
Tentu,
selain enam hal tersebut masih ada kemungkinan lain. Setidaknya, dengan cara
itu kita bisa kembali belajar dan memahami cara untuk mencapai kebijaksanaan.
Selamat mencari.