8 Teknik yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencapai Kesepakatan



Manusia membutuhkan kesepakatan, terlebih saat berada dalam satu kelompok. Seringkali masalah dapat terjadi saat kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan yang diharapkan. Menghadapi berbagai perbedaan dalam individu maupun kelompok, penting untuk memahami dan menyadari bagaimana pentingnya sebuah kesepakatan. 


Sebab itu, penting bagi kita untuk dapat mengetahui sejumlah teknik atau upaya dalam mencapai kesepakatan. Pada beberapa kondisi, kesepakatan akan menjadi hal yang amat penting untuk diwujudkan.

Menghindari masalah yang dapat terjadi bisa dimulai dengan menumbuhkan kesepakatan antar individu maupun kelompok. Maka dari itu, terdapat delapan teknik dalam mendapatkan kesepakatan oleh individu (Brown, 2006). 

Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut:


Pertama,  Teknik ingratiation

Pada teknik ini, kita memperoleh kesepakatan di mana pemohon pertama mengusahakan agar target menyukai dirinya, kemudian berusaha untuk mengubah tingkah laku sesuai dengan yang diinginkan.


Kedua, Teknik foot-in-the-door

Pada teknik ini, kita memperoleh kesepakatan dengan proses yang perlahan tapi pasti, di mana pemohon memulai dengan permintaan yang kecil dan kemudian ketika permintaan ini disetujui, dia meningkatkan permintaannya ke permintaan yang lebih besar yang memang sudah diinginkan sejak awal atau menjadi fokus utamanya.


Ketiga, Teknik lowball

Pada teknik ini, kita memperoleh kesepakatan dengan cara mengubah suatu penawaran atau persetujuan (menjadi lebih tidak menarik) setelah orang yang menjadi target menerimanya.


Keempat, Teknik door-in-the-face

Pada teknik ini, pemohon memulai dengan permintaan yang lebih besar dan kemudian ketika permintaan ini ditolak mundur ke permintaan yang lebih kecil (yang memang mereka inginkan sejak awal)


Kelima, Teknik that’s-not-all

Pada teknik ini, pemohon mulai kesepakatan di mana pemohon menawarkan keuntungan tambahan kepada orang-orang yang menjadi target, sebelum mereka memutuskan apakah mereka hendak menuruti atau menolak permintaan spesifik yang diajukan.


Keenam, Teknik jual mahal


Pada teknik ini, kita memperoleh kesepakatan dengan memberikan kesan bahwa seseorang atau objek adalah langka dan sulit diperoleh.


Ketujuh, Teknik deadline

Pada teknik ini, untuk memperoleh kesepakatan di mana orang yang menjadi target diberitahu bahwa mereka memiliki waktu yang terbatas untuk mengambil keuntungan dari beberapa tawaran atau untuk memperoleh suatu barang.


Kedelapan, Teknik pique


Pada teknik ini, untuk memperoleh kesepakatan di mana minat orang yang menjadi target distimulasi oleh permintaan yang tidak umum. Sebagai akibatnya, mereka tidak menolak secara otomatis seperti yang sering terjadi.


Demikianlah delapan teknik yang mungkin dapat kita gunakan atau sering kita jumpai. Tentu saja, delapan teknik tersebut dapat berkembang dan kadang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Namun, setidaknya dengan memahami berbagai Teknik di atas, kita dapat melihat dan memahami kondisi yang sedang kita hadapi. 


Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman yang sedang butuh kesepakatan. 





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel