Peran Dopamin dalam Kondisi Psikologis Kita



Dopamin adalah neurotransmitter. Bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal antara sel-sel saraf otak, dopamin sering disebut pembawa pesan kimia. Ini memainkan peran penting dalam tubuh dan memiliki dampak langsung pada sistem saraf pusat kita.

Dopamin juga hadir dalam respons fight-or-flight. Ketika mengalami ancaman yang dirasakan, nyata atau imajiner, sympathetic nervous system (SNS) diaktifkan, memicu pelepasan dopamin dan katekolamin lainnya, yang membantu dalam menanggapi stres.

Meskipun dopamin sering disebut sebagai “pleasure chemical,” ini adalah keliru, karena dopamin tidak benar-benar menghasilkan kesenangan. Namun, itu memperkuat perasaan senang dengan menghubungkan sensasi kesenangan dengan perilaku tertentu.

Dopamin merupakan bagian dari pusat apresiasi kita, dan ketika otak kita memproduksi dopamin sebagai respons terhadap apa yang kita lakukan, kita merasa baik dan ingin melakukan lebih dari apa pun yang membuat kita merasa sangat sehat secara mental. Hal ini, pada gilirannya, mengarah pada produksi dopamin yang lebih banyak lagi.

Dopamin diproduksi di sejumlah tempat berbeda di otak, seperti pada substantia nigra, area tegmental ventral, kelenjar pituitari, dan hipotalamus.

 

Peran Dopamin dalam Tubuh

Dopamin memiliki dampak langsung pada banyak fungsi neurologis, kognitif, dan perilaku di dalam tubuh, seperti gerak tubuh, apresiasi, pikiran dan emosi, gairah, hingga kerja hormon dan kelenjar tertentu.

Dopamin memengaruhi segalanya mulai dari cara kita berpikir dan bergerak hingga cara kita mengingat dan berperilaku. Kita semua mendapatkan dopamin secara berbeda dan ketidakseimbangan kadar dopamin mungkin sulit dideteksi, tetapi hal itu dapat secara langsung memengaruhi kesehatan dan kondisi mental kita. Saat kekurangan dopamin, kita bisa mengalami hal seperti cemas, perubahan suasana hati, sembelit, tremor, sulit tidur hingga halusinasi.

Sedangkan tingkat dopamin yang tinggi dapat meningkatkan konsentrasi, energi, dorongan seks, dan kemampuan kita untuk lebih fokus.

Tingkat dopamin sulit dipantau karena terjadi di otak, tetapi ada cara untuk menyeimbangkan kadar dopamin Anda tanpa obat. Cara terbaik untuk menyeimbangkan kadar dopamin Anda adalah dengan fokus pada gaya hidup sehat. Mulai dari makanan sehat, berolahraga hingga menghayati kejadian sehari-hari dan merayakan hal-hal yang membuat kita dapat merasakan ketenangan atau kegembiraan.

Menjaga dopamin penting agar kita dapat tetap sehat secara fisik maupun mental. Efek yang ditimbulkan secara mental jika dopamin bermasalah dapat membawa kita pada beberapa masalah seperti Attention Deficit Disorder (ADHD), penyakit Parkinson, Schizophrenia, dan beberapa gangguan mental lainnya.

Menjaga dopamin agar tetap stabil dapat kita mulai sedini mungkin. Hal-hal alami seperti konsumsi makanan sehat atau berolahraga akan menjadi pilihan yang dapat kita lakukan secara sadar dan rutin. Semoga dengan berbagai hal tersebut, kita dapat menjaga dan memiliki kesehatan yang lebih baik, secara fisik hingga mental.

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel