Apa itu Borderline Personality Disorder?



Kepribadian terlahir dari suatu kebiasaan, dan kebiasaan bermula pada kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Kepribadian merupakan pola tingkah laku, kebiasaan, dan bentuk atas konsep diri seseorang yang diperlihatkan dalam kehidupannya sehari – hari. 

Suatu kepribadian dapat dipengaruhi oleh bebrapa hal seperti lingkungan dan gen, kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan merupakan awal dari pembentukan kepribadian dari seorang individu.

Seorang individu memiliki kepribadian yang berbeda dengan individu lainnya, ketika kepribadian seseorang memiliki suatu ciri yang menunjukan penyimpangan, ada kemungkinan individu tersebut mengalami gangguan kepribadian. 

Salah satu gangguan kepribadian yang cukup banyak dijumpai adalah gangguan kepribdian ambang atau borderline personality disorder.

Pengertian Gangguan Kepribadian Ambang atau Borderline Personality Disorder

Gangguan kepribadian ambang adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan merasa tentang diri sendiri dan orang lain menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan kepribadian ambang menjadi salah satu bentuk kepribadian yang ditandai dengan tidak stabilnya hubungan sosial (khususnya hubungan interpersonal), citra diri, tidak mampu mengendalikan emosi, seringkali bersikap impulsif, dan kerap berperilaku merusak diri sendiri.

Dalam DSM – IV kepribadian ambang dijelaskan memiliki beberapa tanda seperti; memiliki hubungan yang tidak stabil, gangguan identitas, mood yang mudah berubah – ubah, karena itu individu dengan kepribadian ambang memiliki kecenderungan mudah depresi.

Gangguan kepribadian ambang biasanya kerap dimulai pada awal masa dewasa. Kondisi ini tampaknya lebih buruk di masa dewasa muda dan mungkin secara bertahap menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia.

Gejala dan tanda yang mungkin bisa ditemukan seperti pola hubungan intens yang tidak stabil, seperti mengidealkan seseorang sesaat dan kemudian tiba-tiba percaya bahwa orang tersebut tidak cukup peduli atau kejam. Perubahan suasana hati yang luas yang berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, yang dapat mencakup kebahagiaan yang intens, lekas marah, rasa malu, atau kecemasan.

Individu dengan gangguan ini akan mengalami keadaan yang sangat tidak nyaman karena emosinya yang tidak stabil, mudah berganti dalam hitungan menit, jam, atau hari. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan ahli sesegera mungkin, karena seringkali melakukan tindakan menyakiti dan atau membahayakan diri sendiri (self-harming behavior) untuk mengatasi rasa kosong atau hampa yang dialami.

Bagi individu yang mengalami gangguan ini, sekiranya dapat mencoba untuk mendapat bantuan ahli dan mencoba untuk melakukan upaya preventif sebelum mencapai titik ekstrem yang berbahaya. Penangangan yang tepat atas gangguan yang kita alami dapat menjadi pilihan bijak. Di sekitar kita, masalah mental masih kerap terabaikan begitu saja. Setidaknya, dengan memahami secara mendasar gangguan ini, kita dapat lebih peka dan sadar akan pentingnya pencegahan dan upaya penyembuhan dengan bantuan ahli secara lebih baik.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel