Pengertian dan Karakteristik Prokrastinasi Akademik (Alasan Menunda Belajar atau Kerja Tugas)
Pernahkah teman-teman merasa lebih suka untuk menunda pekerjaan atau tugas-tugas sekolah? Berpikir bahwa lebih baik mengerjakan nanti dari pada sekarang, dan menunda pekerjaan adalah bukan suatu masalah?
Jika pernah merasa seperti itu,
kemungkinan teman-teman mengalami prokrastinasi. Salah satu bahasan menarik
yang dapat membantu teman-teman terbebas dari masalah di atas. Terkhusus lagi,
ada yang disebut dengan prokrastinasi akademik. Apa itu prokrastinasi akademik?
Prokrastinasi
Istilah prokrastinasi berasal
dari bahasa latin procrastination dengan awalan “pro” yang berarti mendorong
maju atau bergerak maju dan akhiran “crastinus” yang berarti keputusan hari
esok. Jika digabungkan menjadi “menangguhkan” atau “menunda sampai hari
berikutnya”
Prokrastinasi adalah kegagalan
untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk mencapai tujuan.
Prokrastinasi merupakan tindakan sia-sia dalam menunda tugas.
Apa itu Prokrastinasi
Akademik?
Perilaku prokrastinasi akademik adalah kebiasaan menunda memulai mengerjakan dan menunda menyelesaikan seperti pekerjaan rumah, membuat laporan, dan belajar untuk persiapan ulangan atau ujian.
Perilaku prokrastinasi akademik diukur dengan menghitung hari keterlambatan mulai mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas. Keterlambatan diartikan sebagai kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam memulai mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas akademik.
Karakteristik Pelaku
Prokrastinasi Akademik
Ada beberapa karakeristik orang
yang melakukan perilaku menunda yaitu:
(a) Kurang dapat mengatur waktu,
(b) Percaya diri yang rendah,
(c) Menganggap diri terlalu sibuk
jika harus mengerjakan tugas,
(d) keras kepala,
(e) memanipulasi tingkah laku
orang lain dan menganggap pekerjaan tidak dapat dilakukan tanpanya,
(f) Menjadikan penundaan sebagai
coping untuk menghindari tekanan,
(g) merasa dirinya sebagai korban
yang tidak memahami mengapa tidak dapat mengerjakan sesuatu yang dapat
dikerjakan orang lain.
Pada dasarnya, yang melakukan
prokrastinasi adalah mereka yang suka menunda-nunda mengerjakan tugas sampai
batas waktu pengumpulan (deadline), suka tidak menepati janji untuk segera
mengumpulkan tugas dengan memberi alasan untuk memperoleh tambahan waktu dan
memilih untuk melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan seperti menonton
televisi, jalan-jalan, dan sebagainya.
Setelah memahami karakteristik
dan pengertian dari prokrastinasi akademik, sekiranya kita dapat melihat
keseharian kita. Tentu saja kita dapat melakukan refleksi diri, apakah selama
ini kita mengalami hal serupa atau tidak? Nah, jika ternyata kita merasakah hal
yang sama atau memenuhi karakteristik yang ada, penting untuk segera mengubah
perilaku dan belajar untuk berbenah.
Cara untuk melawan prokrastinasi tentu akan berbeda-beda, tergantung bagaimana kondisi seseorang dan tantangan yang dilalui. Namun, langkah awal untuk mengendalikan hal tersebut dapat dimulai dengan menyadari serta memahami kondisi kita hari ini.
Barangkali saja selama
ini kita sudah terjebak dalam prokrastinasi namun tidak berusaha untuk
menyelamatkan diri. Parahnya lagi, jika kita masih berpikir bahwa semua
baik-baik saja. Semoga nantinya, kita dapat mencari cara dan menemukan langkah
yang bijak untuk mengatasi masalah ini. Selamat berjuang!