Ketahui Sikap Dermawan Kita di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan identik dengan perasaan suka cita, suka cita menyambut
banyak kebaikan, termasuk kebaikan dalam hal saling berbagi.
Di bulan Ramadan, umat muslim berlomba-lomba meningkatkan kebaikan salah satunya dengan meningkatnya sikap dermawan. Sikap dermawan memiliki hubungan yang kuat dengan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
Pada beberapa penelitian membuktikan bahwa orang yang lebih senang mengeluarkan uang untuk orang lain dibanding untuk diri mereka sendiri mampu menimbulkan perasaan yang bahagia, dan kebahagiaan tersebut akan mendorong sikap yang lebih dermawan.
Selain memberi pengaruh terhadap kebahagiaan, sikap dermawan juga dapat memberikan manfaat pada dunia kerja. Sikap dermawan mampu mengurangi potensi burnout (kondisi kelelahan mental dan fisik dalam bekerja).
Selain itu sikap dermawan juga memiliki manfaat untuk suatu hubungan antar pribadi, termasuk pada hubungan yang romantis.
Sikap dermawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah
Pertama, Rasa Empati
Empati adalah kemampuan seseorang untuk
menyadari, memahami dan menghargai perasaan dan pikiran orang lain. Individu
yang memiliki rasa empati cenderung lebih mudah untuk memberi dan menolong,
perasaan tersebut mampu mendorong timbulnya sikap dermawan pada diri seseorang.
Kedua, faktor berikutnya yang mampu mempengaruhi sikap dermawan adalah kepribadian.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Greater Good Science Center (2018) membuktikan bahwa kepribadian yang mampu mempengaruhi timbulnya sikap dermawan adalah seseorang yang memiliki kepribadian aggreableness. Aggreableness adalah salah satu jenis kepribadian yang cenderung ramah, kooperatif, mudah percaya dan hangat.
Kepribadian ini mengindikasikan seseorang yang ramah,mudah mengalah, menghindari konflik, senang membantu, pemaaf dan penyanyang. Individu yang memiliki kepribadian ini cenderung memiliki sikap yang dermawan.
Ketiga, nilai dan moral.
Selain dua hal sebelumnya, yang juga mampu mempengaruhi timbulnya sikap dermawan adalah nilai dan moral seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa penentu lain da ri perilaku dermawan adalah nilai moral yang disebut sebagai "prinsip kepedulian," sebuah keyakinan bahwa seseorang harus membantu seseorang yang membutuhkan (Ottoni Wilhelm & Bekkers, 2010).
Sebuah penelitian terhadap orang-orang di Amerika Serikat dan Belanda menemukan bahwa orang yang menunjukkan prinsip moral yang kuat tentang kepedulian juga menyumbangkan lebih banyak dana amal untuk membantu orang yang membutuhkan.
Semoga di bulan ramadan ini kita bisa belajar untuk berbenah dan menjadi diri yang lebih baik. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankan.