5 Cara Meningkatkan Self Esteem untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Self Esteem menjadi penting bagi diri seseorang. Namun,
tidak banyak yang benar-benar memahami atau berupaya untuk meningkatkannya.
Meski kita benar-benar paham akan manfaatnya, seringkali kita merasa sulit
untuk melakukan hal-hal yang mendukung atau dapat membuat self esteem kita
lebih baik.
Bagaimana sebaiknya seseorang menghargai atau memaknai
hidupnya? Pertanyaan ini dapat membantu kita untuk mengembangkan beberapa hal
penting dalam diri seseorang.
Pengertian Self Esteem
Sebelum memahami langkah untuk meningkatkan self esteem,
penting bagi kita untuk memahami pengertian dari self esteem terlebih dahulu. American
Psychological Association mendefinisikan self esteem sebagai "sejauh
mana kualitas dan karakteristik yang terkandung dalam konsep diri seseorang
yang dianggap positif."
Self Esteem yang tinggi tidak hanya membuat diri kita
percaya pada diri sendiri, melainkan mampu memberikan kita nilai, martabat, dan
kekuatan cinta. Hal tersebut membantu kita untuk percaya pada kemampuan kita
dan dapat menjadi sesuatu yang berharga dalam setiap tindakan kita.
Self Esteem juga berkaitan dengan bagaimana kita merespon pandangan,
perlakuan dan cara orang lain menghargai kita. Sebab itu, mereka yang pernah
mengalami pelecahan atau trauma, cenderung memiliki self esteem yang rendah.
Self Esteem dapat terbentuk dari cara pandang kita akan semua
hal yang mendefinisikan diri kita sebagai individu. Termasuk kepribadian, prestasi,
bakat, keterampilan, latar belakang, pengalaman, hubungan, dan juga cara
pandang orang lain menilai diri kita.
Seseorang yang memiliki self esteem rendah kerap dikaitkan
dengan depresi. Namun sebenarnya, kedua hal tersebut jelas berbeda. Hanya saja,
self esteem yang rendah terbukti menjadi pemicu dari depresi bagi seseorang.
Self Esteem yang tinggi secara umum berarti menghargai diri
sendiri. Ini tidak berarti kita mencintai segala sesuatu tentang diri kita atau
menganggap diri sempurna. Sebaliknya, mereka bersikap kritis terhadap diri sendiri.
Self Esteem yang tinggi dapat berfluktuasi tergantung pada keadaan. Dengan self
esteem yang baik, seseorang dapat memiliki kondisi kesehatan mental yang lebih
baik.
Mengingat pentingnya self esteem bagi diri kita, terdapat
beberapa cara untuk menjaga atau meningkatkan self esteem.
5 Cara Meningkatkan Self Esteem
1. Belajarlah Menerima Pujian
Setiap pujian punya hal baik dan buruknya masing-masing.
Kadang kita perlu waspada dan tidak terlena dengan pujian. Namun penting untuk
menerima pujian yang datang kepada kita. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
kesulitan menerima pujian berkorelasi langsung dengan self esteem yang rendah.
2. Beri Waktu Diri Sendiri untuk Istirahat
Penting untuk dicatat, bahwa tidak selamanya rencana atau
hal-hal yang ingin kita capai terwujud. Sering kali kita memaksakan diri dan
terus mengutuk apa yang kita miliki. Dalam beberapa kesempatan, diri kita butuh
waktu istirahat. Terlebih saat kita mulai merasakan kelelahan psikologis atas
gagalnya berbagai rencana.
3. Mencari Dukungan
Dalam melakukan sesuatu, kita butuh mencari dukungan
tersendiri. Hal ini akan membantu kita untuk memaknai dan melihat semangat yang
lebih besar. Kehadiran orang lain akan memberikan respon positif untuk membantu
kita mencapai tujuan bersama.
4. Mulai Menulis Jurnal Syukur
Menulis jurnal yang memperlihatkan beberapa hal tentang apa
yang telah diraih dan patut disyukuri dapat menjadi pemicu untuk self esteem
kita. Diri yang belajar dan memahami peristiwa akan lebih mudah menghargai dan
meningkatkan kemampuan dirinya sendiri.
5. Pahami Pentingnya Self Esteem
Sekiranya informasi terkait pentingnya self esteem dapat
menjadi salah satu pemicu bagi seseorang untuk tetap menjaganya. Tentu akan
berbeda antara seseorang yang paham dan tidak paham akan sesuatu hal. Sesuatu
yang dianggap penting akan dijaga atau dirawat dengan sebaik mungkin.
Kesimpulan
Self Esteem yang baik akan membantu kita untuk hidup dengan
kondisi mental yang lebih baik. Dengan beragam cara yang ditunjukkan, kita bisa
mencoba seluruhnya atau secara bertahap. Tak masalah juga apakah itu dilakukan
secara berutan atau acak. Namun setidaknya, kita bisa mencoba dan merasakan
perubahan psikologisnya di masa depan.
Referensi:
American Psychological Association. Self-esteem. APA
Dictionary of Psychology.
Clasen PC, Fisher AJ, Beevers CG. Mood-reactive self-esteem
and depression vulnerability: person-specific symptom dynamics via smart phone
sssessment. PLoS One. 2015;10(7):e0129774.
doi:10.1371/journal.pone.0129774
Kille DR, Eibach RP, Wood JV, Holmes, JG. Who can't take a
compliment? The role of construal level and self-esteem in accepting positive
feedback from close others. Journal of Experimental Social Psychology. 2017;68:40-49.
doi:10.1016/j.jesp.2016.05.003