Ketahui Tingkat Empati Kamu Hari Ini: 6 Level Ala Cohen
INDOPOSITIVE.org—Pernah
anda merasa jika empati yang anda miliki seolah kurang peka? Atau sejauh ini
anda menyimpan rasa curiga dengan empati yang anda miliki atau orang lain?
Secara sederhana, empati dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memahami
perasaan atau kondisi orang lain. Kemampuan untuk memahami, menghentikan dan
melepaskan diri dari perasaan pribadi, sangat penting dalam menciptakan
hubungan yang efektif dan mengembangkan hubungan. Memiliki empati tentu saja
memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari kita.
Berbagai
penelitian dan buku hadir untuk membahas atau mengkaji empati sejak dulu, namun
kali ini anda dapat mencoba salah satu buku yang berjudul Zero Degrees of Empathy: A New Theory of Human Cruelty yang ditulis
oleh Simon Baron-Cohen. Selain penulis buku, Simon juga merupakan salah seorang
profesor psikologi perkembangan di Universitas Cambridge di Inggris.
Hal
menarik dalam buku ini, Simon Baron-Cohen memperlihatkan sejumlah level yang
ada dalam empati kita. Kira-kira, level empati anda ada di titik mana?
Level
nol, pada titik
ini seseorang sama sekali tak mempunyai empati. Berbagai perilaku buruk dapat
dilakukan dan tidak diikuti rasa penyesalan sama sekali.
Level
satu, pada titik
ini seseorang masih melakukan hal buruk. Hanya saja sudah terbesit rasa
bersalah serta penyesalan.
Level
dua, perilaku
buruk masih sulit dikendalikan akan tetapi pada level ini empati memberikan
sedikit pengaruh dalam mengendalikan emosi. Hanya saja kendali yang ada masih
kurang kuat, sehingga terkadang butuh bantuan teman atau seseorang.
Level
ketiga, pada
tahap ini seseorang mulai mencoba untuk terus melakukan evaluasi dalam berbagai
perilaku. Empati pun mulai dirasakan tanpa bantuan dari orang lain hanya saja
masih sulit untuk dipahami.
Level
keempat,
seseorang memiliki empati serta memahaminya namun belum mampu diperlihatkan
dalam bentuk aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Level
lima, seseorang memiliki
empati di atas rata-rata. Dalam level lima ini perilaku mulai didasarkan pada
keintiman emosional dengan orang lain. Perilaku seperti menahan diri dari
menegaskan pendapat sendiri agar tidak mendominasi, tidak terburu-buru dalam
membuat keputusan sepihak sehingga individu bisa beinteraksi dan mempertimbangkan
berbagai perspektif.
Level
enam, seseorang
memiliki empati yang luar biasa. Perilaku yang ditunjukan terus menerus
memusatkan perhatian kepada perasaan orang lain dan berusaha untuk selalu
bersikap mendukung. Seseorang yang ada pada level enam mampu memperlakukan orang
lain dengan baik dan merespon dengan sempurna sehingga orang lain merasa nyaman
dan merasa diperlakukan dengan baik.
Nah,
itulah level yang dijelaskan dalam buku Simon Baron-Cohen. Bila anda merasa
levelnya terbilang rendah, anda tak perlu khawatir. Pasalnya, empati menjadi
sebuah keterampilan emosi yang dapat dilatih dan dikembangkan. Jadi, apa yang
anda lakukan selanjutnya?