Saat Menikmati Liburan: 2 Manfaat Kesepian yang Saya Rasakan
INDOPOSITIVE.org—Musim libur telah tiba, mungkin ada yang mengisi waktu
liburnya dengan wisata alam, wisata kuliner, wisata lainnya. Bagaimana dengan anda
sendiri? Ada yang bersama keluarga, teman, kekasih dan calon, pasti seru ya. Teringat
masa lalu ketika masih duduk di bangku SMA liburan bersama teman. Sampai
sekarang sudah jadi mahasiswa masih bareng teman, soalnya gak laku-laku. Dengan
muka standar, duit pas-pasan ditambah motor vespa yang tak bisa apa-apa untuk
bersaing dengan anak kota.
Tapi setidaknya saya menikmati liburan dengan cara
saya sendiri. Memanfaatkan liburan sendiri saja. Tahu tidak apa yang akan kamu
rasakan ketika hanya menikmati libur hanya dengan diri sendiri?
Dalam penelitian Long & Averill di tahun 2003,
menunjukkan bahwa beberapa keuntungan saat menikmati waktu sendirian akan
memberikan peluang untuk terlibat dalam kegiatan sosial, berpikir menarik atau
individu akan menjadi lebih kreatif. Saat merasa kesepian inilah kesempatan
kita untuk menunjukkan diri sebagaimana adanya, tak ada yang menemani sebagai
orang yang akan mengawasi. Jujur saja ketika jalan bersama dengan pacar
seolah-olah ada yang mengawasi setiap gerak-gerik yang kita lakukan.
Kesendirian dapat meningkatkan kesejahteraan
psikologis dengan mengembangkan dan merencanakan kebutuhan masa depan. Didukung
oleh studi analisis Sartana bersama timnya di tahun 2015 yang berjudul Self
Representation in the Presence and Absence of Friends In Indonesia menunjukkan
bahwa ketika kesendirian hadir individu dapat berpikir apa yang telah mereka
lakukan alias introspeksi diri dan merasa senang dengan fantasi tentang diri
sendiri untuk masa depan yang sukses. Dengan kesendirian dapat mengisi waktu
untuk bermain, membaca, menulis dan mendengarkan musik.
Bermain bolehlah dengan adik kalau punya adik. Mengisi
waktu akhir tahun juga dengan membaca novel, hidup kita akan lebih terasa.
Dengar musik juga bagus dapat menenangkan pikiran ditemani rangkaian lirik lagu.
Saat kita merenung memikirkan diri kita yang sudah
berlalu, soal akademik misalnya. Bagaimana dengan IPK yang anjlok akan
meningkatkan motivasi di semester depan IPK saya harus di atas tiga. Belum
persoalan jalan hidup tentang cinta sekarang belum punya pasangan di tahun 2019
harus melakukan restorasi dengan punya pasangan.
Kesepian atau kesendirian tidak begitu mengerikan
seperti apa yang selalu kita pikirkan karena tidak dapat menikmati liburan seperti
dengan yang lainnya menikmati hidup dengan keluarga, kerabat, gebetan dan
pasangan. Kesepian dan kesendirian dapat membuat hal-hal positif bagi diri
sendiri, lebih produktif dengan
merenungkan dan memikirkan masa depan dengan berfantasi. Bisa juga dengan
membaca, bermain untuk menunjang kesejahteraan psikologis bahkan dengan menulis
sangat berarti untuk mengungkapkan diri sendiri. Setidaknya itu yang saya
rasakan, tentu saja berbeda dengan yang orang lain rasakan. Selamat berlibur semua!