3 Langkah Sederhana dalam Mengatasi Stres
INDOPOSITIVE.org—Stres seringkali kita dengar muncul dalam percakapan
kita sehari-hari. Beberapa orang dengan mudahnya mengatakan jika dirinya tengah
stres. Adapula yang merasa jarang mengalami itu. Namun, bagaimana pengertian stres
yang sebenarnya? Setiap orang mungkin saja memiliki makna yang berbeda-beda
saat menggunakan istilah ini. Jadi, apa pengertian stres itu sendiri? Ada
beberapa jenis stres, seperti Eustress,
Acute Stress, Episodic Acute Stress dan
Chronic Stress.
Secara mendasar stress mengacu pada respon yang kita
berikan saat menghadapi keadaan yang memaksa kita untuk bertindak, berubah,
atau menyesuaikan dalam beberapa cara. Kita akan senantiasa menjaga agar
kondisi pikiran dan perasaan tetap stabil, jika gagal maka saat itu juga kita
bisa merasakan stress itu sendiri. Keadaan yang membawa kita pada situasi
tersebut diistilahkan sebagai “stressor”
Menghadapi gempuran stressor kita mempunyai dua
pilihan, yaitu “fight or flight”, anda dapat menghadapinya atau menghindarinya
sama sekali. Kondisi hari ini seringkali membawa kita pada berbagai kondisi dan
masalah yang pada akhirnya mempertemukan kita dengan berbagai stressor. Hal
baik dari situasi tersebut, kita dituntut untuk pandai melatih dan
mengembangkan kemampuan kita dalam mengembang proses mental yang lebih tangguh.
Hanya saja, tak sedikit di antara kita yang kemudian mendapatkan hal
sebaliknya.
Setelah respons stres kita bekerja dalam jangka
panjang dan tidak membuat tubuh kita kembali pada keadaan relaksasi, efek
stress dapat mengarah pada kondisi kesehatan kita, khususnya penurunan daya
tahan tubuh. Suzanne C. Segerstrom dan
Gregory E. Miller telah mempublikasikan penelitiannya yang merupakan sebuah
metanalisis. Penelitian tersebut kemudian dipublikasi dengan judul, Psychological Stress and the Human Immune
System: A Meta-Analytic Study of 30 Years of Inquiry, mengumpulkan 300
artikel yang membahas tentang stres dan kondisi tubuh. Stres dapat merusak
sistem tubuh pada kondisi tertentu dan tidak berpengaruh pada beberapa situasi,
tergantung kekebalan tubuh seseorang. Hanya saja ditemukan bahwa kekuatan fisik
yang dipengaruhi oleh usia cenderung lebih mudah terserang. Berbagai stressor yang ada sekiranya dapat kita atasi
dengan mencoba melakukan tiga langkah ini.
Pertama, langkah mudah mengatasi stres
Stres kadang kala sulit untuk dikendalikan atau
diatasi dengan cepat. Namun, kita dapat membuat banteng pertahanan diri lebih
awal dengan melakukan hal yang membuat kondisi jadi lebih tenang dan santai.
Strategi umum yang sering dilakukan adalah mengatur pernapasan hingga terasa
lebih nyaman.
Kedua,
mengidentifikasi masalah
Saat mengalami stres, penting untuk mencari situasi
yang tenang dan membawa kita pada kondisi yang lebih nyaman. Setelah itu, kita
melihat apakah stres itu berasal dari masalah keseharian atau pekerjaan? Atau
hubungan? Sehingga penting untuk menarik alur masalah menjadi lebih jelas. Saat
itu, penting untuk memahami strategi pribadi yang sesuai dengan diri sendiri.
Masalah yang kita hadapi seringkali bersumber pada satu titik, hanya saja emosi
yang tak stabil membuatnya buram dan tak jelas sumbu masalahnya.
Ketiga, Manajemen Stres Jangka Panjang
Salah satu cara untuk terhindar dari stres adalah memiliki kegiatan rutin atau aktivitas yang dapat mengisi kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan cara itu, kita bisa mempersiapkan diri dengan kebiasaan kita yang menyenangkan. Semisal, rutin mengembangkan potensi, bisnis, atau organisasi. Boleh juga dengan meditasi, membaca, dan melakukan diskusi santai dengan teman atau sahabat. Sejumlah cara itu tentu bersifat personal, sehingga tak ada langkah pasti. Hanya saja, kita berangkat pada kesamaan pikiran bahwa lebih baik mencegah stres dibanding mengobati setelah semua itu semakin parah.