16 Hal Untuk Menumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidup Kita
INDOPOSITIVE.org—Kebahagian
yang sejati dapat ditemukan melalui hubungan yang kuat, pekerjaan, dan kemampuan
memaknai kehidupan. Kira-kira seperti itulah yang disampaikan Martin Seligman
dalam bukunya yang berjudul Authentic
Happiness. Buku itu menjadi salah satu penanda atas lahirnya psikologi
positif. Setelah itu, berbagai buku dan jurnal penelitian pun diterbitkan.
Hingga hari ini, perkembangan psikologi positif memberikan sumbangsih besar
terhadap kemajuan psikologi.
Michael
Frisch, seorang profesor Universitas Baylor yang juga perintis dalam bidang
psikologi positif, menemukan 16 bidang kehidupan yang berbeda-beda dalam
memberikan kebahagiaan pada kita. Melalui bukunya yang berjudul Quality of Life Therapy: Applying a Life
Satisfaction Approach to Positive Psychology and Cognitive Therapy, kita
bisa menemukan sejumlah hal penting yang dapat menjaga atau meningkatkan
kebahagiaan kita.
Beberapa
hal tersebut juga sebelumnya terbukti dalam menurunkan stres yang kita alami. Adapun
16 hal tersebut adalah sebagai berikut:
Kesehatan: menjaga
kesehatan akan mempertahankan kebahagiaan kita. Bermasalah dengan kesehatan
berpeluang besar dalam meningkatkan stres yang kita alami. Sebaliknya,
kesehatan pun mampu menurunkan stres sekaligus meningkatkan kebahagiaan.
Harga Diri:
merasa senang dengan diri sendiri akan membawa kita pada kebahagian. Semakin
kia merendahkan diri, peluang untuk bahagia semakin menipis. Sangat penting
untuk menerima dan menghargai diri sendiri dengan sebaik mungkin.
Tujuan, Nilai, dan
Kehidupan Spiritual: tiga hal tersebut tentu
saja berbeda, hanya saja ketiga hal tersebut mampu membentuk sesuatu yang
penting dalam melibatkan fokus internal dan positif pada sesuatu yang lebih
besar dibanding yang kita bayangkan. Tentu saja, semua itu akan memberi pengaruh
besar terhadap kebahagiaan itu.
Uang:
Memang benar bahwa, pada titik tertentu, uang yang berlimpah tak membawa lebih
banyak kebahagiaan secara signifikan. Namun, penting untuk dipahami, bahwa memiliki
uang yang terlalu sedikit atau tidak sama sekali dapat membawa stres dan
tantangan bagi kebahagiaan kita. Memiliki cukup uang untuk hidup dengan nyaman menjadi
sesuatu penting untuk diperhatikan.
Pekerjaan:
memiliki kerja yang memuaskan berperan penting, sedang pekerjaan yang membuat
kita sengsara, sudah semestinya dipertimbangkan untuk dilanjutkan atau
dihentikan.
Bermain:
memanfaatkan waktu senggang, bersenang-senang, penting menumbuhkan kebahagiaan
dan melepas penat. Kita tak perlu bermain sepanjang waktu, tapi kita sungguh.
Belajar:
mencoba keterampilan baru dan mengasah kemampuan untuk meraih sesuatu yang baru
dapat menjadi sumber utama melahirkan kebahagiaan dan menghilangkan stres yang
ada.
Kreativitas: seperti
halnya dengan belajar, kreativitas menjadi salah satu pemicu dalam menemukan
kebahagiaan. Kegiatan seni terbukti mampu meningkatkan kreativitas dan baik
untuk kesehatan serta kebahagiaan kita.
Menolong: menolong
orang lain menjadi sangat penting. Pada titik tertentu, seseorang mampu
menemukan kenikmatan tersendiri saat menolong. Melatih diri menjadi lebih altruisme
dapat membawa kita pada kebahagiaan.
Cinta:
kekuatan cinta tak dapat diragukan lagi. Pengaruhnya besar dan signifikan dalam
membangun kebahagiaan seseorang.
Teman:
memiliki lingkungan yang mendukung kehadiran teman sangat penting untuk
diperhatikan. Teman mampu membangun suasana menjadi lebih baik dan terbebas
dari stres.
Anak-anak: kita
mampu menemukan makna baru dalam hidup saat bertemu atau berinteraksi dengan
anak-anak. Kita juga akan lebih banyak tertawa dan tersenyum.
Kerabat: menjaga
hubungan dengan kerabat membawa kita pada suanasa hati yang lebih damai, tenang
dan menyenangkan. Hanya saja, ada beberapa orang yang dengan mudahnya
bermasalah dengan sejumlah kerabat yang dimiliki.
Rumah: di
rumah, stres yang kita miliki bisa saja ditenangkan dan dihilangkan. Rumah
menjadi ruang sendiri yang memberikan ketenangan secara pribadi.
Tetangga: memiliki
tetangga yang lebih koperatif membawa kebahagiaan tersendiri. Dibandingkan
dengan tetangga yang renggang dan tidak saling kenal, celakanya jika tetangga
hanya membawa masalah bagi kita.
Komunitas:
menjadi bagian dari komunitas memberikan kita akses pada suanasa hati yang
lebih bahagia. Dalam komunitas itu sendiri, kita secara tidak langsung akan
bertemu dengan kondisi yang mungkin serupa dengan diri sendiri sekaligus
menjadi cara untuk mengenali diri dari interaksi Bersama orang lain.