Arti Panik: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya



Apa itu Panik dalam Psikologi?


Panik adalah perasaan takut dan cemas yang sangat kuat yang dapat menyebabkan gejala fisik seperti detak jantung yang meningkat, keringat dingin, sesak napas, dan gemetar. Dalam psikologi, panik sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan, seperti gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, atau gangguan stres pasca-trauma.


Gangguan Panik


Gangguan panik adalah jenis gangguan kecemasan yang sering dikaitkan dengan serangan panik yang terjadi tiba-tiba dan tanpa peringatan. Serangan panik dapat terjadi pada siapa saja, namun mereka yang menderita gangguan panik cenderung mengalami serangan panik secara teratur, bahkan dalam situasi yang aman.


Selama serangan panik, seseorang dapat mengalami gejala fisik yang sangat intens seperti detak jantung yang cepat dan kuat, keringat dingin, pusing, gemetar, atau kesulitan bernapas. Serangan panik dapat terjadi dalam beberapa menit dan dapat membuat seseorang merasa sangat takut dan tidak berdaya.


Gangguan Kecemasan Sosial


Gangguan kecemasan sosial adalah jenis gangguan kecemasan yang terjadi ketika seseorang mengalami ketakutan yang berlebihan dalam situasi sosial, seperti berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau berpartisipasi dalam acara sosial. Orang yang menderita gangguan kecemasan sosial cenderung menghindari situasi sosial dan merasa sangat tidak nyaman ketika berada di situasi tersebut.


Gangguan Stres Pasca-Trauma


Gangguan stres pasca-trauma adalah jenis gangguan kecemasan yang terjadi setelah seseorang mengalami pengalaman traumatis, seperti kecelakaan mobil, kekerasan fisik, atau peperangan. Orang yang menderita gangguan stres pasca-trauma seringkali mengalami serangan panik, kecemasan yang berlebihan, dan kesulitan tidur.


Cara Mengatasi Panik


Jika Anda mengalami panik atau gangguan kecemasan yang serius, maka penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi panik:


Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu bentuk terapi yang efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan, termasuk gangguan panik. Terapi ini melibatkan identifikasi pikiran yang salah atau negatif, dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih positif dan realistis. Terapi CBT juga melibatkan teknik relaksasi dan desensitisasi sistematis untuk membantu Anda mengatasi ketakutan Anda secara bertahap.


Terapi EMDR

Terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) adalah terapi alternatif yang juga efektif dalam mengatasi gangguan kecemasan. Terapi ini melibatkan akan gerakan mata dan latihan pernapasan untuk membantu Anda mengurangi gejala kecemasan dan memproses pengalaman traumatis yang mendasari gangguan kecemasan Anda.


Latihan pernapasan

Latihan pernapasan adalah teknik relaksasi yang dapat membantu Anda mengatasi serangan panik. Latihan pernapasan yang benar dapat membantu menenangkan sistem saraf Anda dan mengurangi gejala fisik dari kecemasan, seperti detak jantung yang cepat dan sesak napas.


Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dan meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.


Hindari konsumsi kafein dan alkohol

Kafein dan alkohol dapat memperburuk gejala kecemasan dan menyebabkan serangan panik. Hindari atau kurangi konsumsi kafein dan alkohol untuk membantu mengurangi gejala kecemasan Anda.


Kelola stres dengan baik

Stres dapat memicu kecemasan dan serangan panik. Cobalah untuk mengelola stres Anda dengan baik dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan seperti meditasi, yoga, atau membaca buku.


Cari dukungan sosial

Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan panik. Cari orang-orang yang dapat Anda percayai dan berbicara dengan mereka tentang apa yang Anda alami.


Kesimpulan


Panik adalah perasaan takut dan cemas yang sangat kuat yang dapat menyebabkan gejala fisik seperti detak jantung yang meningkat, keringat dingin, sesak napas, dan gemetar. Panik sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan seperti gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, atau gangguan stres pasca-trauma.


Jika Anda mengalami panik atau gangguan kecemasan yang serius, maka penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut. Terapi perilaku kognitif, terapi EMDR, latihan pernapasan, olahraga teratur, dan manajemen stres yang baik adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kecemasan dan panik.


Jangan biarkan kecemasan dan panik menghalangi Anda dari menjalani hidup yang sehat dan bahagia. Cari dukungan yang Anda butuhkan dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda memerlukan dukungan dalam mengatasi kecemasan dan panik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel