4 Manfaat Saat Kita Memilih Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

sendiri


Terhubung dengan orang lain menjadi sangat penting dan bermanfaat. Sejumlah penelitian bahkan menyarankan kita untuk meluangkan waktu bersama orang-orang agar terhindar dari kesepian. Selain itu, terdapat manfaat psikologis yang kita dengan cara tersebut. Misalnya saja, daya tahan tubuh meningkat, terhindar dari stres, bahkan konon dapat membuat kita panjang umur. 

Pada akhirnya, memilih untuk sendiri dianggap menjadi hal yang mesti dihindari. Bahkan bisa berujung pada kesepian. Dari kesepian itu, terdapat beberapa hal yang berbahaya seperti risiko sakit jantung meningkat, obesitas, gelisah, depresi, penyakit Alzheimer, tekanan darah tinggi, dan mati muda. 

Akan tetapi, selalu terhubung dengan orang lain ternyata membuat kita berjarak dengan diri sendiri. Artinya, kita kekurangan waktu untuk mengenal atau mengetahui apa yang ada di dalam atau apa yang sebenarnya kita miliki. Sebab itu, memilih meluangkan waktu untuk diri sendiri sebenarnya menjadi hal penting. 

Perlu dipahami jika terdapat perbedaan antara kesepian dan memilih sendiri. Kesepian menjadi kondisi yang membuat orang merasa terkucilkan. Memilih sendiri hanya memberikan ruang lebih banyak untuk diri sendiri dibanding hubungan sosial. 

Kesadaran untuk memilih sendiri atau meluangkan waktu untuk diri sekiranya disertai dengan keinginan atau niat yang kuat. Hal tersebut akan membuat kita dapat menikmatinya. Berbeda bila kita terpaksa, pilihan itu bisa membuat kita tersiksa dan nyaris tampak seperti efek kesepian. 

Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat sendiri. Bisa menonton film kesukaan, mendengar lagu favorit, membaca, mengunjungi beberapa tempat menyenangkan, dan banyak hal lainnya. 

Manfaat Memilih Sendiri


Keseimbangan antara sendiri dan bersosialisasi menjadi hal utama dalam kondisi psikologis kita. Namun, mari kita pahami manfaat saat memilih untuk sendiri atau meluangkan waktu lebih untuk diri sendiri.  

1. Lebih fokus dan daya ingat lebih kuat pada hal-hal yang dikerjakan

Seringkali dalam kerja secara kelompok membuat kita luput untuk memaksimalkan diri. Hal itu terjadi karena adanya anggapan bahwa orang-orang di sekitar akan membantu atau menyelesaikannya. Berbeda dengan memilih sendiri, itu akan menjadi tantangan tersendiri dan dapat memberikan manfaat yang besar atas apa yang kita kerjakan. Selain itu, cara kerja ingatan pun cenderung lebih kuat saat kerja sendiri dibandingkan dengan secara berkelompok. 

Ini juga dibuktikan dari sebuah penelitian  yang diterbitkan jurnal Psychological Bulletin, membuktikan bahwa proses mengingat informasi secara berkelempok dinilai buruk dibanding kerja sendiri. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh pada produktivitas seseorang.

2. Membuat kita belajar untuk memikirkan prioritas

Waktu bersama diri sendiri pada akhirnya membuat kita mendengar diri dan melihat hal-hal penting yang mesti dilakukan. Prioritas yang tampak samar kala berada dalam situasi sosial, perlahan dapat terkuak dan kita pahami sebagai langkah untuk segera berbuat.

3. Meningkatkan kreativitas

Beberapa di antara kita kerap merasa bahwa untuk menemukan ide-ide besar mesti dilakukan secara bersama-sama. Tapi, terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa dalam memecahkan sebuah masalah, kerja sendiri dapat membuat seseorang lebih baik dalam menyelesaikannya. Hal tersebut diakibatkan tak adanya tekanan secara sosial, dan membuat kita bekerja atau bertindak lebih maksimal.

4.  Meningkatkan empati kita

Penelitian menunjukkan bahwa sejumlah waktu sendiri sebenarnya dapat membantu Anda memiliki empati yang lebih besar kepada orang-orang di sekitar Anda. Tentu saja, mendapatkan waktu sendirian tidak selalu mudah, terutama ketika teknologi telah mengubah cara orang menghabiskan waktu sendirian. Bahkan ketika Anda sendirian, Anda mungkin tidak pernah berhenti berkomunikasi dengan orang lain. Lagi pula, mereka hanya tinggal teks, tweet, atau DM.

Bahkan dalam kasus di mana Anda tidak bisa mendapatkan waktu sepenuhnya untuk sendiri, mengurangi komunikasi melalui media sosial untuk waktu singkat mungkin dapat membantu. Dalam satu studi, para peneliti menemukan bahwa ketika remaja pergi lima hari tanpa alat komunikasi, mereka meningkatkan kemampuan mereka untuk menafsirkan emosi dan ekspresi wajah.

Demikianlah 4 manfaat saat kita memilih meluangkan waktu untuk diri sendiri. Sekiranya masih ada banyak manfaat lain dari langkah tersebut. Semoga di lain kesempatan kita dapat mengkaji dan membahasnya lebih mendalam. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel