6 Hal Penting untuk Menggunakan Self Talk

6 hal penting untuk menggunakan self talk


Pada dasarnya, kita sering menggunakan metode ini, self talk. Berbicara dengan diri sendiri adalah satu hal lumrah yang kita temui. Namun, bila dilakukan secara sadar, berbicara dengan diri sendiri dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Self talk menjadi langkah psikologis yang kerap digunakan untuk membentuk diri seseorang.  

Self talk dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan membuat perasaan lebih tenang dan santai sehingga tidak merasakan stres oleh keadaan yang mendesak. Selain itu, self talk dapat mengatur konsentrasi dan teknik kontrol fokus dan menghilangkan pemikiran negatif yang menganggu. Self talk merupakan kemampuan dalam mengembangkan pemikiran yang lebih sehat dan positif dengan melakukan penyangkalan terhadap keyakinan yang tidak rasional atau tidak masuk akal, ataupun sebaliknya dapat juga digunakan untuk lebih memperdalam keyakinan yang salah jika tidak dirubah menjadi pernyataan lebih positif. Self talk dapat berupa perilaku dari seseorang yang melibatkan berbicara kepada dirinya sendiri baik itu berupa perkataan yang positif maupun negatif. 

Namun, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat mencoba untuk menggunakan self talk. Penjelasan mengenai manfaat self-talk diatas dapat dirangkum dalam sebuah kalimat, yaitu: semakin positif kata-kata yang diucapkan pada diri maka perasaan yang mengikuti kalimat tersebut juga semakin positif.

Self-talk sangat efektif untuk mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pikiran atau perubahan perilaku, tetapi ada beberapa hal yang harus diingat dan diperhatikan dalam pelaksanaan self-talk

Berikut 6 hal penting untuk menggunakan self talk, antara lain: 

1. Gunakan kata ganti orang pertama


Afirmasi atau self-talk positif sebaiknya menggunakan kata ganti orang pertama, misalnya “saya”, “aku”. Kita tidak selalu dapat mengontrol hal-hal yang terdapat dalam diri orang lain, oleh karena itu afirmasi dibuat untuk mengontrol hal yang dapat dikontrol, yaitu diri sendiri. Maksudnya adalah afirmasi berisi tujuan, keinginan, nilai-nilai dari diri sendiri, bukan orang lain.

2. Afirmasi ditujukan pada saat sekarang


Afirmasi ditujukan pada saat ini dan sekarang, sebab jika afirmasi dibuat dalam bentuk masa yang akan datang, pikiran tidak sadar tidak akan menganggap penting untuk diproses “sekarang”. Setelah afirmasi dibuat dalam bentuk sekarang dan saat ini, misalnya “saya merasa sehat”, afirmasi dirubah dalam bentuk proses, misalnya “semakin hari saya merasa semakin sehat”. 

3. Mulailah dari hal kecil


Membuat sebuah afirmasi yang realistis sehingga lebih dapat diterima oleh pikiran. Mulailah dengan hal kecil yang mudah dicapai lalu semakin lama semakin besar. Contohnya adalah “kontrol diriku cukup baik” tampak lebih realistis daripada “saya selalu dapat mengontrol diri setiap waktu”. 

4. Buatlah kalimat positif


Ucapkan afirmasi dalam bentuk kalimat positif, misalnya “saya makan makanan yang bergizi” 

5. Buatlah lebih singkat


Buat afirmasi yang singkat dan mudah diingat. Kata-kata yang berbentuk slogan lebih mudah diingat daripada kata-kata biasa. 

6. Lakukan pengulangan


Ulangi afirmasi positif tersebut sesering mungkin sehingga pikiran positif akan menjadi suatu rutinitas atau kebiasaan.

Demikianlah 6 hal penting untuk menggunakan self talk, semoga saja hal tersebut dapat digunakan atau dipelajari dengan baik. Tentu saja, dengan menerapkan self talk yang baik, kita bisa menghasilkan kondisi atau pribadi yang lebih baik pula. Selamat mencoba! 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel