Bagaimana Jika Kita Berkhayal Tentang Bahagia?
INDOPOSITIVE.org—Apa yang bisa kita lakukan untuk bahagia? Menjawab
pertanyaan ini bisa membawa kita pada berbagai kemungkinan yang tak terduga.
Apa yang anda lakukan terakhir kali dan itu membuat anda merasa senang?
Barangkali ada banyak hal dan itu bisa saja terulang. Lalu, jika kita telah
menyimpan pengalaman itu, apakah kitab oleh mengulang atau menjadikannya
sebagai cara untuk berbahagia? Nah, itu mungkin saja dapat terjadi.
Sekali lagi, perjalanan menemukan jawaban itu pasti
akan beragam. Semua akan bermuara pada usaha untuk memiliki hidup yang bahagia.
Selain mengingat, ternyata kita bisa membangun bayangan atau ilusi yang membawa
kita pada rasa bahagia. Benarkah hal itu dapat membantu kita merasakan bahagia?
*
Memiliki hidup yang bahagia merupakan impian semua orang
sehingga selama dua dekade terakhir para peneliti mulai mengarah pada fokus untuk melakukan
riset dengan bertujuan meningkatkan kebahagiaan.
Taylor dan Brown pada tahun 1998 mengembangkan
penelitian yang berkaitan dengan ilusi positif. Pada penelitian tersebut Taylor
dan Brown menjelaskan bahwa ilusi positif dapat dikatakan sebagai salah satu pilihan
intervensi untuk membuat seseorang merasa bahagia dan berpengaruh terhadap
pencapaian well being.
Ellen Langer menegaskan bahwa seseorang yang
memiliki ilusi positif akan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi situasi
melalui imaginary (membayangkan). Dalam hal ini ilusi positif
timbul dengan cara membayangkan situasi atau kondisi positif yang kita inginkan
dan mengabaikan hal-hal lain yang dapat menganggu.
Matling dan Stang pun juga menjelaskan bahwa ilusi
positif mampu mempengaruhi penilaian individu terhadap kemampuannya sendiri,
individu yang memiliki ilusi positif tentang dirinya sendiri akan lebih percaya
diri dan optimis. Dalam penelitiannya Taylor dan Brown pada tahun 1988 bahkan
menjelaskan bahwa ilusi positif dapat berpengaruh pada kesehatan mental, karena
ilusi positif dapat mempengaruhi timbulnya rasa optimis dan meningkatnya
motivasi sehingga mampu membuat seseorang lebih efektif dalam menjalani aktivitas.
Ilusi positif juga mampu membantu individu dalam
mencegah terjadinya stress yang mengancam kehidupan individu dari hari ke hari.
Dalam hubungan romantis ilusi positif dapat
membantu dalam menciptakan hubungan yang lebih baik karena salah satu cara
untuk memahami percintaan adalah dengan menyadari bahwa Cinta dibangun
sebagian berdasarkan khayalan dan ilusi positif.
Bahkan, ilusi semacam ini tampak membantu dalam
menciptakan hubungan yang lebih baik. Tapi perlu disadari, ilusi hanya
menjadi langkah untuk membawa kita pada kondisi bahagia. Bukan malah
terperangkap dan tak mampu berbuat apa-apa. Kondisi psikis yang lebih terarah
dan stabil akan menggerakkan diri kita untuk berbuat lebih baik. Hanya saja,
ada kalanya bayangan atau ilusi positif dapat menjadi perangkap atas
kebahagiaan kita. Sehingga, penting untuk selalu bertanya dan berusaha mencari
jawaban yang menjadi pembuka tulisan ini.