5 Film yang Membuat Kita Belajar tentang Kesehatan Mental
INDOPOSITIVE.org—Isu
kesehatan mental menjadi sesuatu yang penting untuk dibahas dan dipelajari
bersama. Kita hanya sering memperhatikan kesehatan fisik tapi jarang mencoba
untuk menjaga kesehatan mental. Padahal, tanpa kita sadari, gejala kesehatan
yang kerap kita alami – mungkin saja bukan hanya berasal dari masalah kesehatan
fisik. Ada hal yang tak tersentuh dan belum dipahami dengan baik sehingga kita
mudah luput menjaganya.
Kesehatan
mental dapat kita pelajari bersama. Misalnya dari buku, artikel penelitian,
hingga membaca tulisan yang kami tayangkan setiap hari. Di luar dari itu semua,
masih ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Kali ini, kami tayangkan lima
buah film yang bisa memberikan gambaran tentang kesehatan mental. Sekiranya
dari film tersebut, kita dapat memahami dan belajar lebih banyak hal lagi isu
tersebut.
Berikut
lima film yang membuat kita belajar tentang kesehatan mental:
1. A Beautiful Mind
Berangkat
dari kisah nyata, A Beautiful Mind menceritakan sebuah kisah seorang ahli
matematika bernama John Forbes Nash. Dalam film ini, kita bisa melihat
bagaiamana seorang yang harus menjalani kondisi saat terserang skizofrenia.
Secara mendasar, gangguan ini membuat seseorang mengalami kesulitan dalam
melihat realitas. Bahkan tokoh-tokoh yang ada sebenarnya hanyalah rekaan di
dalam kepala John Nash, namun karena skizofrenia, semua terlihat begitu nyata.
Film
ini dapat menjadi pilihan bagi teman-teman yang ingin mengenal lebih dekat
gangguan skizofrenia. Selain itu, kita bisa melihat kisah dari seorang ahli
matematika yang kemudian meraih penghargaan nobel atas temuannya. Dia
mendapatkan penghargaan bergengsi itu pada tahun 1994. Pengajar di Universitas
Princeton ini dikenal dengan berbagai teori matematika yang sangat bermanfaat
bagi dunia perekonomian. Teori-teori itu antara lain, Nash equilibrium, Nash
embedding theorem, Nash functions dan Nash–Moser theorem.
2.
Still Alice
Film
ini dapat mengajak kita untuk mengenal bagaimana Alzheimer merenggut kehidupan
penderitanya. Alzheimer secara perlahan akan menghilangkan ingatan seseorang.
Kita diajak untuk belajar menyikapi dan menerima berbagai hal yang sebelumnya
tak kita bayangkan akan menghilang. Ingatan, satu-satunya hal yang sulit
dimiliki atau dicuri orang lain – menjadi sesuatu yang begitu mudah bagi
Alzheimer.
Mengisahkan
Alice Howland, seorang profesor muda dalam bidang linguistik di Universitas
Columbia. Kita akan memasuki kehidupannya yang dikelilingi orang-orang
terkasih, tapi lambat laun ingatan meredup hal-hal yang telah dia jaga selama
ini.
3. Inside Out
Jika
teman-teman memiliki adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar, film ini
bisa dijadikan pilihan untuk berakhir pekan bersama. Di dalam film ini, kita
disajikan dengan animasi warna yang segar, atraktif, juga penyampaian yang
lugas dan terarah. Belajar perihal emosi akan membawa kita pada kisah-kisah
yang digambarkan oleh para tokoh di
dalam otak Riley, seorang anak perempuan yang baru pindah dari Minnesota ke San
Fransisco bersama orang tuanya. Kita dapat melihat berbagai emosi yang silih
berganti bereaksi. Sekaligus menjelaskan bahwa tak selamanya kita patut
merasakan kebahagiaan. Adakalanya, kesedihan menjadi bagian penting dari proses
kita belajar menjalani kehidupan.
4. Welcome to Me
Film
ini berkisah tentang kehidupan wanita pengidap Borderline Personality Disorder
(BPD) yang kaya mendadak. Gangguan BPD merupakan sebuah kelainan mental yang
mengakibatkan pengidapnya begitu sensitif terhadap penolakan. Gejala yang
ditimbulkan antara lain, sulit mengendalikan amarah, reaksi yang berlebihan tak
dapat terkendali atas semua hal yang tak sejalan dengan rencana, serta
penilaian terhadap orang lain yang kerap terdistorsi.
Cobalah
untuk mengenali salah satu gangguan mental ini dengan menyaksikan film Welcome
to Me.
5. Benny and Joon
Mengisahkan
dua kisah cinta yang benar-benar aneh.Tokoh pria berperan sebagai seorang yang
bermasalah dan menganggap dirinya adalah reinkarnasi Charlie Chaplin &
Buster Keaton. Boleh dibilang ini kisah cinta, tapi bukan seperti yang ada pada
umumnya. Seorang wanita muda yang sakit jiwa menemukan cintanya pada pria
eksentrik yang terus berlaku seperti comedian film bisu.
Keanehan
mereka berdua akan membawa kita pada cara pandang menarik melihat manusia dan
hubungan yang tetap terjalin dengan indah.