Pesan Para Peneliti: Lakukan 5 Hal Ini Untuk Lebih Bahagia



INDOPOSITIVE.orgSalah satu tujuan akhir manusia adalah menemukan kebahagiaan. Walau pun tidak semua kebahagiaan berhasil kita maknai atau pahami. Peneliti bidang kebahagiaan sendiri masih terus mengkaji dan mengembangkan berbagai temuan. Akan ada kebahagiaan yang lebih besar. Namun sembari mencari kebahagiaan terbesar, kita bisa mempelajari sejumlah hal di bawah ini untuk berbahagia.

Berikut lima hal yang dapat membuat kita lebih bahagia:

Berlatihlah mengucapkan terima kasih setiap hari. Telah banyak penelitian yang membuktikan tentang pengaruh ucapan terima kasih. Mengekspresikan rasa terima kasih telah terbukti dalam memperbaiki suanasa hati kita. Seperti halnya penelitian yang meminta para partisipan menuliskan beberapa hal positif tentang hari mereka, terbukti lebih sehat, semangat dan tak merasa stres serta memiliki kualitas tidur yang lebih baik.  Kuncinya, menjadikan kebiasaan untuk mengekspresikan terima kasih menjadi sesuatu hal baik yang perlu dilakukan. Secara sederhana, kita bisa memikirkan hal sederhana yang membuat kita bersyukur. Misalnya, setiap minum kopi atau teh di pagi hari, kita bisa mengingat tiga hal berarti sehari sebelumnya lalu berterima kasih pada hal-hal yang mewujudkannya atau bersyukur atas apa yang kita dapatkan.

Boleh juga dengan mencatat tiga hal baik sebelum tidur di malam hari, entah lewat ponsel atau buku harian. Faktanya, para peneliti telah menemukan kekuatan rasa terima kasih atau syukur atas kehidupan yang lebih bahagia.

Salah satu penelitian yang terbaru yang diterbitkan Journal of Happiness Studies, berjudul Within-Person Relationships Among Daily Gratitude, Well-Being, Stress, and Positive Experiences. Penelitian tentang pentingnya terima kasih atau syukur pada kehidupan sehari-hari kita itu dilakukan John B. Nezlek bersama rekannya. Hasilnya, memperlihatkan bahwa adanya rasa syukur atau berterima kasih membuat kita lebih mudah terhindar dari sedih dan stres dalam kehidupan sehari-hari. Dan peneliti menemukan, semakin kurang rasa syukur atau terima kasih itu, peluang hal-hal negatif akan terasa lebih besar terjadi di kehidupan sehari-hari kita.  

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif. Kebahagiaan itu menular. Nicholas Christakis dan James Fowler, peneliti di Harvard dan The University of San Diego, menemukan bahwa setiap tambahan teman yang bahagia meningkatkan kemungkinan seseorang untuk bahagia sekitar 9%. Jika Anda merasa sedih, hubungi teman atau kolega yang umumnya memiliki sikap yang lebih positif. Otak kita memiliki neuron cermin yang secara harfiah akan meniru apa yang diungkapkan orang lain; jadi ketika Anda membutuhkan sedikit dorongan positif, terhubunglah dengan mereka yang membagikannya. Kedua peneliti ini telah meneliti topik ini beberapa kali dan menemukan kesimpulan bahwa kebahagiaan benar-benar dapat menyebar. Salah satu penelitian mereka yang menarik berjudul Connected: The surprising power of our social networks and how they shape our lives.

Lakukan kebaikan secara teratur. Penelitian telah menunjukkan bahwa membelanjakan uang untuk orang lain membuat kita lebih bahagia daripada membelanjakan uang untuk diri kita sendiri dan melakukan tindakan kebaikan kecil meningkatkan kepuasan hidup. Menahan pintu untuk orang di belakang anda saat di toko atau pusat perbelanjaan, ucapkan terima kasih, dan berbagai hal kecil. Bahkan gerakan kecil yang menyenangkan dapat membuat hari seseorang lebih berbahagia.

Habiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman. Memiliki teman dapat menyelamatkan hidup Anda. Interaksi sosial yang rendah bisa sama buruknya dengan Anda merokok 15 batang sehari dan dua kali lebih buruk bagi kesehatan Anda dibanding obesitas. Bahkan jika Anda sibuk, Anda dapat menemukan cara untuk terhubung dengan orang yang Anda sayangi. Gunakan istirahat makan siang Anda sebagai kesempatan untuk menelepon teman atau, jika mungkin, berjalan-jalan bersama. Jika Anda sibuk selama seminggu, bagaimana jika anda mencoba mengundang teman Anda untuk melakukan beberapa tugas bersama di akhir pekan?

Habiskan uang untuk pengalaman, bukan untuk hal-hal lain. Penelitian menunjukkan orang melaporkan merasa lebih bahagia ketika mereka menghabiskan uang mereka untuk pengalaman daripada objek. Kita mengingat pengalaman untuk jangka waktu yang lebih lama dan otak kita dapat menghidupkannya kembali, membuat emosi positif kita bertahan lebih lama. Jadi, alih-alih membeli baju baru pertimbangkan untuk mencoba pelatihan baru atau mengundang teman menonton film bersama Anda.

Sekiranya, kelima hal tersebut membawa kita merasakan bahagia atau melatih kita menuju perasaan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Selamat mencoba.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel