7 Langkah Sederhana Untuk Memaafkan Diri Sendiri
INDOPOSITIVE.org — Kita
sepakat bahwa memaafkan orang lain adalah salah satu moral tertinggi dalam
hubungan sosial.
Sebab
memaafkan mampu
memperbaiki kualitas hubungan,
juga dapat memberikan kelapangan hati yang mampu meringankan perasaan negatif serta mengurangi tekanan
psikologis. Ketika memaafkan kita menyadari bahwa kita tidak memiliki kendali
atas orang lain. Sehingga dengan memaafkan orang lain dapat menjadikan kita
sebagai manusia yang berjiwa besar. Namun bagaimana bila kita merasa bersalah
dan belum bisa memaafkan diri sendiri ?
Rasa
bersalah yang timbul dari dalam diri membuat kita tidak dapat menjadi versi
terbaik dari diri kita, karena kita diliputi oleh kekhwatiran dan ketakutan. Karena
itu sangat penting untuk menghilangkan perasaan perasaan negatif seperti rasa
bersalah dan rasa malu dengan mulai menerima keadaan dan memaafkan diri
sendiri.
Memaafkan
diri sendiri didefinisikan sebagai proses positif yang melibatkan motivasi
untuk berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu serta proses untuk menjadi
lebih menghargai dan mencintai diri sendiri.1
Individu
yang
mengalami kesulitan dalam memaafkan diri sendiri lebih rentan terhadap pikiran
dan perasaan negatif seperti perasaan menyesal, ketidakpercayaan, perasaan tak puas hingga dapat menyebabkan
depresi.2
Kathrine
Hurst dirangkum dari bukunya
yang berjudul The Secret Law of Attraction: Master the Power of
Intention menjelaskan beberapa teknik untuk memaafkan
diri sendiri:
Menyadari bahwa masa lalu
adalah masa lalu
Menerima
bahwa semua yang telah dilakukan di masa
lalu telah selesai dan kita tidak memiliki kuasa untuk mengubah hal tersebut.
Apapun yang menjadi penyebab rasa sedih dan rasa bersalah adalah masa lalu.
Mengingat masa lalu hanya memperburuk keadaan anda. Tinggalkan segala masalah
di masa lalu, dan fokus pada masa depan. Karena itu adalah satu-satunya cara
yang dapat merubah hidup anda menjadi lebih baik.
Hindari ekpektasi yang
tidak realistis
Seperangkat
peraturan yang tidak realistis untuk diri sendiri menjadi penyebab besar
terjadinya kegagalan yang kemudian berakhir menjadi penyalahan diri sendiri.
Karena itu mampu berhenti menciptakan harapan atau aturan yang tidak realistis
akan membantu Anda untuk merasa lebih bahagia dan lebih mudah memaafkan diri
sendiri. Anda harus belajar menerima bahwa tidak semuanya dapat dilakukan, dan
tidak apa-apa jika Anda berhenti menetapkan aturan yang tidak realistis.
Penerimaan diri
Penerimaan
diri adalah menerima semua apa yang telah terjadi, apa yang telah Anda lakukan dan menerimanya
sebagai masa lalu yang harus Anda tinggalkan. Terkadang apa yang terjadi di
masa lalu adalah suatu pelajaran. Anda hanya perlu menerimanya sebagai bekal
untuk menjalani masa depan. Penerimaan
diri memiliki dampak positif yang dapat meningkatkan kemampuan diri Anda
menjadi lebih baik.
Memahami diri sendiri
Memahami
diri sendiri adalah poin penting dalam memaafkan diri sendiri. Kemampuan dalam
memahami diri sendiri mampu mengatasi kecemasan dan ketakutan. Apabila terjebak
dalam perasaan tertekan Anda dapat segera menghindar ataupun berhenti dalam
melakukan hal tersebut.
Mengenali nilai-nilai yang dapat menimbulkan rasa
penyesalan
Agar
dapat memaafkan diri sendiri terlebih dahulu Anda perlu mengenali dan memahami
suatu aturan atau nilai-nilai . Sehingga
ketika orang lain mengeluh dan menolak perilaku Anda, tidak berarti Anda
melakukan sesuatu yang salah. Melainkan Anda dapat menggunakan ketidaksetujuan
orang lain untuk memeriksa apakah Anda benar-benar bertindak bertentangan
dengan salah satu dari nilai-nilai yang ada.
Mencintai diri sendiri
Salah
satu langkah penting untuk memaafkan diri sendiri adalah mencintai diri
sendiri. Mencoba untuk memikirkan hal-hal positif yang ada dalam diri sendiri.
Cobalah untuk berbicara dengan diri sendiri dengan cinta dan kebaikan. Cobalah
untuk menempatkan diri Anda sebagai prioritas untuk menegaskan bahwa Anda
adalah individu yang berhak untuk mendapatkan hal-hal yang terbaik.
Memulai kembali
Memulai
sesuatu setelah merasa gagal dan bersalah adalah salah satu cara yang dapat
membuat Anda memaafkan diri sendiri. Gunakan kesalahan di masa lalu sebagai batu
loncatan. Percaya bahwa Anda dapat
memulai semuanya dari awal dan membuat keputusan yang lebih baik dari
sebelumnya. Ketika Anda berhasil melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih
hebat dari sebelumnya, maka saat itulah
Anda telah berhasil memaafkan diri sendiri.
Sumber referensi
Hall, J. H.,
& Fincham, F. D. (2005). Self–forgiveness: The stepchild of forgiveness
research. Journal of social and clinical psychology, 24(5),
621-637.
Pelucchi,
S., Paleari, F. G., Regalia, C., & Fincham, F. D. (2015). Self-forgiveness
in romantic relationships: 2. Impact on interpersonal forgiveness. Family
Science, 6(1), 181-190.
Katherine Hurst (2016)
The
Secret Law of Attraction: Master the Power of Intention.