Rahasia Kebahagiaan dalam "The Happiness Project"
INDOPOSITIVE.org — Apakah
di kepala anda pernah terbesit untuk melakukan sesuatu yang berbeda untuk
mencari kebahagiaan? Lalu, anda mulai memutuskan untuk tidak melakukan
rutinitas dan kemudian hanya fokus pada urusan mencari kebahagiaan itu saja.
Ternyata, jauh sebelum anda merencanakan atau menemukan pertanyaan ini, seorang
perempuan bernama Gretchen Rubin telah menjawab pertanyaan itu.
Gretchen
Rubin memutuskan untuk mencari kebahagiaan. Sebelum memulai apa yang ia sebut
sebagai “The Project Happiness” sejumlah buku ia baca dan pelajari. Ia mengkaji
pemikiran Plato, Boethius, Montaigne, Bertard Russell, Thoreau, danSchopenhauer.Selain
itu ia juga membaca sejumlah pandangan agama yang pada hakikatnya mengajarkan
tentang kebahagiaan. Dan juga penelitian
psikologi positif yang terus berkembang menjadi bacaannya untuk merancang apa
yang ingin ia lakukan. Mulai dari Martin Seligman, Daniel Kahneman, Daniel
Gilbert, Barry Schwartz, Ed Diener, Mihaly Csikszentmihalyi, dan Sonja
Lyubomirsky. Ada juga beberapa novel favoritnya yang mengajarinya tentang
kebahagian, karya-karya seperti Leo Tolstoy, Virginia Woolf, dan Marilynne
Robinson, dan juga novel yang berjudul A Landing on the Sun karya Michael
Frayn, Bel Canto karya Ann Patchett, dan Saturday karya Ian McEwan, semua itu menjadi bahan untuk memulai
pencariannya.
Selama
setahun ia memulai hal-hal yang mendukung pencarian kebahagiaannya. Tak seperti
Elizabeth Gilbert yang mengunjungi beberapa tempat, Gretchen Rubin tak ingin
melakukan hal yang serupa. Gretchen punya sejumlah tanggung jawab sehingga ia
merasa cukup berada di rumah saja dan tidak melakukan perjalanan jauh seperti
penulis buku “Eat, Pray Love” itu.
Pada
akhirnya Gretchen pun menyimpulkan empat rumusan kebahagiaan yang ia namakan
‘Empat Kebenaran Indah’. Dalam Kebenaran Indah Pertama, secara praktis Gretchen
mendefinisikan kebahagiaan sebagai mengalami sesering mungkin perasaan senang
dan benar, mengurangi seminimal mungkin perasaan buruk, dan terus memacu diri
untuk mempelajari hal-hal baru yang bisa meningkatkan kebahagiaan. Kebenaran
Indah Kedua yang disimpulkan Gretchen: Salah satu cara terbaik membuat diri bahagia
adalah dengan membuat orang lain bahagia. Kebenaran Indah Ketiga: Hari
demi hari bisa terasa sangat panjang, tetapi tahun bisa terasa teramat singkat.
Kebenaran Indah Keempat: Engkau
bahagia jika menurutmu engkau bahagia.
Sejumlah
pengalaman itu kemudian dituliskan dalam buku yang berjudul “The Happiness
Project.” Salah satu kelebihan dari buku itu adalah sejumlah penelitian terbaru
diselipkan dalam setiap cerita dan usaha yang Gretchen lakukan. Bagaimana pun
pengalaman yang dilalui Gretchen Rubin adalah proyek kebahagian pribadi yang tentu
saja berbeda dengan setiap orang. Namun, buku itu dapat menjadi bahan untuk
merancang proyek kebahagiaan anda sendiri. Gretchen bahkan membantu atau
memberikan gambaran jika anda ingin mencoba melakukan proyek kebahagiaan
sendiri melalui beberapa website yang dikelolanya seperti di
www.happiness-project.com dan di www.happinessprojecttoolbox.com. Semoga proyek
kebahagiaan anda dapat segera berjalan dan membuat anda menjadi lebih bahagia!