Apa Manfaat Dari Kebiasaan Mencium Tangan Orang Tua?

INDOPOSITIVE.org — Kelekatan adalah hal penting antara anak dan orang tua, namun
seringkali kita abaikan. Kelekatan atau attachment orang tua dan anak adalah ikatan emosional yang kuat antara
keduanya. Dapat dikatakan sebuah kelekatan ketika hubungan berlangsung cukup
lama dan ikatan tetap terasa ada meskipun figur kelekatan tidak tampak dalam
jangkauan mata.
Pola relasi dan kelekatan antara anak dan orang tua pada
masa-masa awal pertumbuhan anak sangat menetukan kepribadian anak kedepannya.
Attachment behavior atau kelekatan berupa keterikatan (kasih sayang simpati) yang kuat
antara orang tua dan anak yang merupakan hasil dari interaksi dan hubungan
interpersonal. Ada banyak bentuk modern parenting yang diterapkan orang tua pada
masa sekarang ini untuk meningkatkan kelekatannya dengan anak.
Orang tua
berusaha membangun hubungan hangat dan memberikan yang terbaik pada anaknya.
Meskipun telah banyak cara yang dilakukan orang tua untuk membangun hubungan
emosional yang hangat dengan anaknya melalui bentuk-bentuk modern parenting,
ternyata ada hal yang jauh lebih sederhana dan telah lama menjadi budaya
Indonesia dan mampu membangun hubungan kelekatan antara anak dan orang tua
“Mencium tangan orang tua” adalah salah satu cara
untuk meningkatkan kelekatan antara orang tua dan anak. Ada hubungan yang tidak
berjarak antara orang tua dan anak saat budaya “mencium tangan orang tua”
dibiasakan sejak dini.
Anak akan merasakan kehadiran dan kasih sayang orang tua
dimanapun ia berada dengan adanya ritual mencium tangan orang tua setiap akan
keluar rumah.
Saat kita sebagai anak meraih tangan orang tua
kemudian menciumnya, kita akan merasakan energi positif mengalir dari tangan
orang tua kita. Setiap mencium tangan orang tua dengan keikhlasan maka
keikhlasan pula yang akan terasa.
Kita akan sadar betapa ikhlasnya orang tua
dalam membesarkan kita. Selain itu, akan timbul rasa penghormatan kepada kedua
orang tua kita. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kelekatan anak dan ibu
akan berdampak pada perkembangan psikologis dan sosial.
Alan Sroufe, seorang peneliti kelekatan, Institute of Child
Development di Universitas Minnesota, menjelaskan bahwa “Anak yang
memiliki kelekatan dapat memiliki rasa harga diri yang lebih baik.” Sehingga
sangat penting bagi kita untuk menjaga dan meningkatkan kelekatan tersebut.