2 Hal Penting Tentang Memaafkan
INDOPOSITIVE.org — Memaafkan adalah salah satu bentuk keikhlasan dan penerimaan
akan hal-hal yang telah terjadi. Pemaafan atau forgiveness dilakukan seseorang untuk menghapus luka-luka atau hutang
emosi yang ada dalam hati. Tidak semua orang dengan mudah memberikan pemaafan.
Padahal, dengan memberi maaf ada banyak keuntungan yang didapatkan. Maka dari
itu, mari kita lihat, apa alasan mengapa kita harus memberikan pemaafan?
Pemaafan sebagai hadiah untuk diri sendiri.
Dalam Journal Of Happiness Studies, Rowe menulis bahwa dengan
memaafkan kita akan terbebas sebagai objek dari tindakan ketidakadilan atau
kejahatan orang lain. Hal ini juga melibatkan tentang pengambilan keputusan seseorang,
dengan memaafkan kita tidak akan didominasi oleh perasaan atas tindakan yang
telah dilakukan oleh orang lain terhadap kita. Dengan memberikan pemaafan kita
berarti telah mengambil kembali kendali hidup kita. Rowe juga mengatakan,
dengan pemaafan kita sekaligus melakukan peningkatan harga diri. Pemaafan
sebagai hadiah untuk diri sendiri, karena dengan memaafkan kita bisa menjadi
pribadi yang lebih bahagia, dengan memaafkan, segala beban terlepas dan kita
akan lebih mudah menjadi bahagia.
Pemafaan sebagai hadiah untuk
orang lain.
Dalam sebuah jurnal psikologi Revenge Versus Forgiveness/Forbearance in Response to
Narrative-Simulated Victimization, dikatakan bahwa dengan
memberikan pemaafan berarti kita telah mendemonstrasikan kemampuan kita sebagai
manusia yang lebih rasional dan mampu menyalurkan “moral love” terhadap orang lain.
Dengan memaafkan kita membuka lebih
banyak pintu untuk tetap berhubungan baik dengan orang lain. Memaafkan berarti
menghapus emosi negatif yang timbul akibat perlakuan orang lain, sehingga
setelah memberikan maaf, kita akan berhubungan dengan mereka seperti biasanya.
Dengan tindakan seperti ini, berarti kita telah menanamkan perilaku saling
menghargai dengan orang lain. Pemaafan diberikan sebagai hadiah untuk orang lain
agar hubungan dengan orang lain lebih bernilai positif.