Melanjutkan Harapan Menjadi Kenyataan
INDOPOSITIVE.org ─ Pagi ini saya berada di kampung
halaman, Jeneponto. Lebih tepatnya di Kec. Batang, Kel. Togo-togo. Sebelum saya
menuliskan surat ini untuk adik-adik, saya sudah melihat surat dari teman-teman
panitia untuk adik-adik, mereka menuliskan surat dengan cara mereka sendiri
begitupun dengan saya, saya akan menuliskan surat ini dengan caraku sendiri.
Suasana saat berbagi ilmu bersama Kak Aslan. |
Membincang soal Positive Youth
Project, saya sangat senang sekali. Mengingat tiga hari yang lalu bersama
kalian merupakan sebuah kenangan yang tak akan pernah kulupakan, bertemu dengan
orang-orang yang memiliki kepekaan terhadap lingkungannya serta kreatif dalam
memberikan solusi. Seperti pesan kak Ash dua hari yang lalu bahwa “saya ingin mengakui bahwa saya bangga
sekaligus iri pada kalian” saya juga mengatakan hal yang sama bahwa saya
juga iri pada kalian, kalian mampu menganalisa kasus dan mampu kalian berikan
solusi sendiri bahkan menjalankan sendiri dengan usia yang masih muda.
Kalian memang luar biasa, bukan cuma
masalah dan solusi yang kalian tawarkan tetapi juga semangat yang luar biasa yang
kalian perlihatkan ke kami. Kita harus akui itu dengan melihat usaha kalian
untuk datang ke lokasi Positive Youth Project. Harapan kami dari panitia, semangat
yang kalian bawa ke lokasi itu masih terjaga seterusnya, karena dalam menjalankan
sebuah project butuh sedikit dorongan semangat dan kesabaran.
Ohh iya !!!! Saya hendak
menceritakan sedikit tentang seseorang, yang mungkin kalian tidak kenal. Dia
adalah sosok yang kuanggap sebagai orang yang juga menjalankan project sama
seperti kita. Dia sudah kuanggap orang tua, kakak, bahkan kadang-kadang dia
menjadi teman sebayaku. Namanya Kusuma Jaya Bulu, dia adalah Pembina saya di
sanggar seni Sikatutui SMAN 1 BATANG.
Daeng Bulu sudah mendirikan banyak Lembaga Kesenian di Jeneponto dan Makassar.
Daeng Bulu percaya bahwa dengan mendirikan lembaga kesenian yang mengajarkan
budaya daerah mampu mengurangi sedikit kenakalan remaja dan mengurangi korupsi.
GEMA MANDIRI adalah lembaga yang
satu bulan lalu resmi didirikan, merupakan wadah untuk teman-teman yang ingin
lanjut kuliah namun tak sanggup dari segi ekonomi, lembaga ini dikemas dalam
bentuk badan usaha seperti sablon baju, print, design grafis dll. Hasil dari
usaha akan di kelola untuk teman-teman yang ingin kuliah.
Belajar bersama di tempat Daeng Bulu |
Saya beruntung bisa bertemu
dengan Daeng Bulu. Ada banyak hal yang Daeng Bulu ajarkan. Daeng Bulu selalu
berpesan bahwa “Punna erokko ammajiki mae ri taua tea mako pikkiri kalennu, pikkirikki
tau maraaenga, punna kalennu karaeng ngataalah ampikkipiri” artinya “Jika kau menebarkan kebaikan tidak usah
memikirkan dirimu, pikirkan orang lain, kalau dirimu biarlah tuhan pikirkan.
Dia juga selalu memberikan pilihan ‘Hidup tanpa tujuan atau mati dengan tujuan’.”
Adik-adik…. kuharap tidak
melupakan project yang pernah kita bincangkan bersama. Harapan kami minggu lalu
bukan perpisahan terakhir, tetapi awal perkenalan kita untuk mensukseskan Project
tersebut.
"Setiap perpisahan seharusnya tak memisahkan kita, tetapi mempertemukan kita kembali melalui kenangan-kenangan yang mengikat kita dalam semua pertemuan-pertemuan yang menyatukan jiwa kita." ─ AHYAR ANWAR
"Setiap perpisahan seharusnya tak memisahkan kita, tetapi mempertemukan kita kembali melalui kenangan-kenangan yang mengikat kita dalam semua pertemuan-pertemuan yang menyatukan jiwa kita." ─ AHYAR ANWAR
Positive Youth Project? HERO !
HERO ! HERO!
*Bambang Pratama J, salah seorang tim volunteer Positive Youth Project 2016