Kepribadian Ganda: Pengertian, Simptom, dan Penanganannya



Kepribadian ganda, juga dikenal sebagai gangguan identitas disosiatif, adalah gangguan mental yang ditandai oleh pengalaman adanya dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda dalam satu individu. Kondisi ini seringkali mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian kepribadian ganda, simptom yang muncul, serta berbagai pendekatan penanganan yang dapat dilakukan.


Pengertian Kepribadian Ganda

Kepribadian ganda adalah suatu kondisi di mana individu mengalami adanya perubahan yang tiba-tiba dan signifikan dalam identitas, memori, perilaku, dan persepsi mereka. Setiap identitas yang muncul dalam kepribadian ganda dapat memiliki pola pikir, preferensi, dan interaksi sosial yang unik. Transisi antara identitas yang berbeda ini seringkali tidak disadari oleh individu yang mengalaminya.


Gangguan identitas disosiatif seringkali muncul sebagai mekanisme pertahanan bagi individu yang mengalami trauma berat, terutama dalam masa kanak-kanak. Identitas yang berbeda dapat muncul sebagai cara untuk menghadapi pengalaman traumatis dan melindungi diri dari rasa sakit emosional yang terkait.


Simptom Kepribadian Ganda

Simptom utama dari kepribadian ganda adalah perubahan identitas yang terlihat jelas. Individu dengan gangguan identitas disosiatif seringkali mengalami pengalaman hilangnya ingatan (amnesia) terkait periode waktu tertentu atau tindakan yang dilakukan oleh identitas lain. Selain itu, simptom-simptom berikut ini juga dapat muncul:

Perubahan kepribadian dan perilaku: Individu dengan kepribadian ganda mungkin memiliki gaya berbicara, preferensi, dan minat yang berbeda dalam setiap identitas yang muncul.

Kekurangan koherensi: Kesulitan mempertahankan konsistensi dalam memori, pengalaman, dan pengetahuan antara identitas yang berbeda.

Gangguan fungsi sosial: Kesulitan menjalani kehidupan sosial yang normal karena perubahan identitas yang tiba-tiba dan tidak terduga.

Distress dan disfungsi: Individu mungkin mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan merasa terganggu secara emosional.


Penanganan Kepribadian Ganda

Penanganan kepribadian ganda terdiri dari pendekatan medis, psikoterapi, dan dukungan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa metode penanganan yang dapat dilakukan:

Psikoterapi: Terapi psikologis, seperti terapi kognitif-perilaku atau terapi berbasis trauma, dapat membantu individu mengatasi simptom dan mengenali serta mengintegrasikan identitas yang berbeda.

Farmakoterapi: Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan dapat membantu mengendalikan gejala terkait kepribadian ganda, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan tidur.

Pendekatan integratif: Menggabungkan pendekatan medis dan psikoterapi, termasuk perawatan jangka panjang, dapat membantu individu dalam mengatasi masalah yang mendasari dan meningkatkan fungsi keseluruhan.


Daftar Pustaka

Berikut adalah beberapa referensi yang dapat Anda gunakan untuk memperdalam pemahaman tentang kepribadian ganda:

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Publishing.

Steinberg, M. (2019). Dissociative Identity Disorder in Adults: A Guide to Psychological and Psychiatric Evaluation. Springer.

Ellason, J. W., & Ross, C. A. (2020). Trauma, Dissociation, and Impulse Dyscontrol in Eating Disorders. In Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America (Vol. 29, No. 1, pp. 31-46). Elsevier.

Brand, B. L. (Ed.). (2018). Cognitive Behavior Therapy for Dissociative Identity Disorder: Evidence-Based Approaches. Routledge.

Spiegel, D., Loewenstein, R. J., Lewis-Fernández, R., Sar, V., Simeon, D., Vermetten, E., ... & Dell, P. F. (2011). Dissociative disorders in DSM-5. Depression and Anxiety, 28(9), 824-852.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel