Dampak buruk lingkungan terhadap kesehatan fisik dan mental
Lingkungan dan kesehatan mental dan secara intrinsik terhubung. Tempat-tempat di mana Anda menghabiskan banyak waktu—rumah, kantor, sekolah, dan bahkan sosial—dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental Anda. Dalam psikologi, ini disebut sebagai faktor lingkungan kesehatan mental dan merupakan fokus utama studi untuk psikolog lingkungan.
Mengidentifikasi faktor lingkungan yang dapat memengaruhi Anda secara psikologis dapat menjelaskan apakah lokasi yang sering Anda kunjungi berkontribusi atau mengurangi kesehatan mental Anda. Ini juga dapat membantu Anda mengenali apakah perubahan diperlukan untuk mulai merasa lebih baik secara mental dan emosional.
Lingkungan dan Kesehatan Mental
Dalam beberapa kasus, faktor lingkungan memengaruhi kesehatan mental dengan mengubah struktur dan fungsi otak . Penelitian pada anak-anak mendukung hal ini, mencatat bahwa anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang merugikan cenderung menghambat perkembangan otak, meningkatkan risiko masalah ingatan, kesulitan belajar, dan masalah perilaku.
Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi kesehatan mental kita dengan cara yang memengaruhi kita secara psikologis. Lingkungan Anda mungkin menaikkan atau menurunkan tingkat stres Anda, misalnya. Ini dapat mengubah kesehatan mental Anda secara keseluruhan, baik berfungsi untuk melindungi kesehatan psikologis Anda atau membuka pintu masuknya penyakit mental.
Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental
Beberapa hal di lingkungan kita dapat memengaruhi kesehatan mental kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor lingkungan ini ada di tempat kita tinggal, bekerja, bersekolah, dan menghabiskan waktu kita secara sosial.
Lingkungan rumah
Lingkungan rumah mencakup lebih dari sekedar tempat tinggal fisik Anda. “Lingkungan kita adalah kombinasi dari kedua faktor fisik seperti tempat tinggal Anda dan orang-orang di sekitar Anda," kata Rachelle Scott , MD, direktur medis psikiatri di Eden Health , "baik di rumah Anda, tetapi juga dalam skala komunitas yang lebih luas."
Faktor lingkungan berbasis rumah yang dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental meliputi:
- Iklim. Ini termasuk suhu umum di mana Anda tinggal, jumlah sinar matahari yang Anda dapatkan, dan keterpaparan Anda terhadap bencana alam. Perubahan iklim juga terkait dengan masalah kesehatan mental yang lebih besar. Meningkatnya suhu dikaitkan dengan tingkat agresi yang lebih tinggi dan bunuh diri dengan kekerasan, misalnya, dengan peningkatan frekuensi bencana yang berkontribusi pada perkembangan depresi, gangguan penyesuaian, dan gangguan stres pasca-trauma.
- Tingkat kejahatan. Jika Anda tinggal di daerah dengan banyak kejahatan, Anda mungkin merasakan dampaknya secara mental. Tingkat kejahatan cenderung mempengaruhi wanita lebih kuat, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
- Rasisme lingkungan. Rasisme lingkungan didefinisikan sebagai diskriminasi rasial dalam pembuatan kebijakan lingkungan. Ini telah diimplikasikan sebagai faktor lingkungan penting yang memengaruhi kesehatan mental individu dan komunitas Black, Indigenous, and People of Color ( BIPOC ).
- Polusi. Scott menunjukkan bahwa penelitian menunjukkan peningkatan tingkat depresi di daerah yang lebih tercemar. Tinjauan tahun 2019 mendukung hal ini, juga menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko kecemasan seseorang, sementara paparan jangka pendek pun dapat meningkatkan risiko bunuh diri.
- Kehadiran racun di dalam rumah Ini termasuk produk pembersih dan jamur. “Efek jamur, jika ada, di rumah dan tingkat asma yang lebih tinggi sebagai akibat dari peningkatan polutan itu sendiri juga dapat menimbulkan masalah kesehatan mental,” kata Scott.
- Kemiskinan. Stres sosial, stigma, dan trauma hidup dalam kemiskinan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak dan orang dewasa yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah pekerjaan dan hubungan yang terpecah-pecah.7Ini menciptakan siklus yang, bagi sebagian orang, sulit untuk dihindari.