Memahami Secara Singkat Psikologi Komunikasi




Komunikasi menjadi kebutuhan bagi kita. Kemampuan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap situsi yang ada di sekitar kita. Komunikasi pun akan sangat berperan terhadap perkembangan psikologis seseorang. Ketidakmampuan berkomunikasi jelas akan memberi dampak buruk sekaligus menghambat perkembangan psikis.


Psikologi juga tertarik pada komunikasi di antara individu, bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu lainnya. Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau memengaruhi. 

Persuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis. Jadi, psikologi melihat komunikasi dalam kaitan perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku.

Psikologi komunikasi adalah imu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan persistiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Dengan kata lain, psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. 

Pada diri komunikan, psikologi menganalisa karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Pada diri komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya: apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak.

Komunikasi adalah peristiwa sosial – peristiwa yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan manusia yang lain. Peristiwa sosial secara psikologis membawa kita pada psikologi sosial. Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.

Psikologi mencoba menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikan, psikologi menganalisa karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. 

Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak.

Pada saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat ke dalam proses penerimaan pesan,menganalisa faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhinya, dan menjelaskann berbagai corak komunikan ketika sendirian atau dalam kelompok.

 Terdapat empat ciri pendekatan psikologi pada komunikasi. Peneliti menyebut empat ciri pendekatan psikologi pada komunikasi : penerimaan stimuli secara inderawi (sensory reception of stimuli), proses yang mengantarai stimuli dan respons (internal medistion of stimuli), prediksi respons (prediction of responses), dan peneguhan respons (reinforcement of responses).

Psikologi melihat komunikasi dimulai dengan dikenainya masukan kepada organ-organ penginderaan kita yang berupa data. Stimuli berbentuk orang, pesan suara, warna – pokoknya segala hal yang mempengaruhi kita. Ucapan “Hai, apa kabar”, merupakan satuan stimuli yang terdiri dari berbagai stimuli : pemandangan, suara, penciuman dan sebagainya.

Beberapa dalam teori komunikasi diantaranya, teori kultivasi (Cultivation Theory), Teori Spiral Keheningan (The Spiral of Silence Theory), Agenda Setting Theory, dan masih banyak lagi.

Secara singkat, psikologi komunikasi akan memberikan panduan bagaimana kita berinteraksi dengan diri sendiri maupun orang lain. Psikologi memiliki ruang dalam memahami komunikasi. Di mana, ilmu psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses terjadinya komunikasi. 

Psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel