Tes Psikologi Kepribadian: 4 Tipe Kepribadian Baru, Temukan Dirimu!


Salah satu hal menarik yang dikaji dan dipelajari hingga kini di psikologi adalah kepribadian. Di luar dari psikologi, orang-orang pun berusaha untuk mencari atau menemukan kepribadiannya sendiri. Memahami diri tentu menjadi bagian tersulit dalam hidup. Karena itu pula, tes kepribadian pun lahir dan digunakan untuk mencoba mencari hasil yang lebih baik dari asumsi. Tapi, apakah anda tengah mencari tes psikologi kepribadian diri? Kita perlu membaca temuan ini terlebih dahulu.

Tentu kita  sering mendengar istilah introvert dan ektrovert, atau teori big five yang terdiri dari neuroticsm, extraversion, openness, agreeableness serta conscientiousness. Atau barangkali tipe kepribadian yang dijelaskan Hippocrates; plegmatis, melankolis, sanguinis, koleris. Kerap kali kita menemukan orang-orang mengklaim kepribadian tertentu atas dirinya, tapi apakah hal tersebut benar adanya?

Tipe kepribadian terus berkembang hingga yang baru-baru ini, didapatkan empat tipe kepribadian terbaru. 

Dengan menggunakan partisipan penelitian sebanyak 1,5 juta dari seluruh dunia. Partisipan didapatkan melalui John Johnson's IPIP-NEO dengan 120 dan 300 item, yang dirancang oleh, myPersonality project dan BBC Big Personality Test. Kuesioner, yang dikembangkan oleh komunitas penelitian selama beberapa dekade, memiliki antara 44 dan 300 pertanyaan. Orang-orang secara sukarela mengikuti kuis online dan akan menerima umpan balik tentang kepribadian mereka sendiri. Hasilnya, peneliti kemudian membagi kepribadian dalam empat tipe. Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Northwestern University dan dipublikasikan di akhir tahun 2018  dengan judul A robust data-driven approach identifies four personality types across four large data sets melalui jurnal Nature Human Behavior. Para peneliti terdiri dari Martin Gerlach, Beatrice Farb, William Revelle dan Luís A. Nunes Amaral . 

Hasil penelitian tersebut menjelaskan empat tipe kepribadian yaitu:

1. Tipe kepribadian Average (Rata-rata)

Pada tipe ini, orang-orang yang ada dalam kelompok ini tergambarkan dengan ekstrovert dan neurotisisme yang tinggi. Mampu menahan tekanan, memiliki kemampuan menghadapi berbagai situasi.

2. Tipe kepribadian Reserved (Pendiam)

Pada tipe ini, orang-orang yang ada dalam kelompok ini tergambarkan dengan ekstrovert atau neurotik yang tak terlalu tinggi. Cenderung ramah dan teliti, juga memiliki kondisi emosional yang stabil. Hanya saja, yang ada pada kelompok ini rata-rata tidak terlalu terbuka dengan orang lain. 

3. Tipe kepribadian Self-Centered (Egois)

Pada tipe ini, digambarkan dengan kepribadian yang begitu terbuka, tapi tidak ramah dan teliti. Orang-orang pada kelompok ini juga akan terus menerus menceritakan perihal diri dan berbagai pencapaian dirinya. 

4. Tipe kepribadian Role Model (Teladan)

Pada tipe ini, orang-orang yang ada dalam kelompok ini memiliki nilai tinggi dalam keterbukaan, keramahan, dan teliti, keculi untuk neurotisisme. Mereka berpikiran terbuka dan kepribadian ini dianggap akan berkembang. 

Dalam penelitian ini juga, peneliti menjelaskan bahwa tipe tersebut dapat berubah dan dipengaruhi berbagai faktor. Misalnya saja usia dan pengalaman. Hal ini juga dibahas lebih lengkap dalam buku Personality and Assessment yang ditulis oleh Walter Mischel, seorang psikolog dan peneliti asal Amerika Serikat. Beberapa temuannya tentang kepribadian akan membawa kita pada kesimpulan bahwa kepribadian dapat berkembang dan menjadi lebih baik, terlepas bahwa tiap orang memiliki kepribadian bawaan, manusia dapat belajar dan mengembangkan pribadinya sendiri. 




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel