7 Manfaat Menguasai Bahasa Asing bagi Otak
Belajar bahasa asing bagi beberapa orang menjadi impian tersendiri. Beberapa orang bahkan dengan sungguh-sungguh meluangkan waktu dan materi untuk itu. Ternyata, menguasai bahasa asing dapat memberikan manfaat tersendiri bagi otak. Beberapa penelitian kami rangkum dan tuliskan kembali. Di bawah ini terdapat tujuh manfaat menguasai bahasa asing bagi otak:
1. Menguasai bahasa asing membuat otak lebih tajam
Dengan bahasa asing yang dimiliki, kemampuan otak berkembang hingga membuat sel-sel otak lebih mudah untuk menerima hal baru. Otak kemudian menjadi lebih aktif dan tajam. Manfaat ini juga dirasakan oleh mereka yang belajar bahasa asing pada usia dewasa. Mereka yang menguasai dua atau lebih bahasa asing memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca dan juga kecerdasan seseorang dapat meningkat.
2. Menguasai bahasa asing membuat kita memiliki kelenturan kognitif
Peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki kemampuan berbahasa asing atau memiliki dua bahasa sejak masih anak-anak diketahui memiliki fleksibilitas kognitif yang lebih baik. Kemampuan tersebut membuat seseorang lebih mampu beradaptasi di lingkungan baru atau yang tak terduga.
3. Menguasai bahasa asing membuat kita melihat kata secara berbeda
Lantaran terbiasa dengan beberapa kata baru, cara pandang seseorang melihat kata akan berbeda. Mereka yang menguasai dua bahasa akan memproses beberapa kata dengan lebih cepat, terutama dua kata yang punya arti sama dalam dua bahasa itu. Selain itu, kata mampu dipikirkan dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan cara biasanya.
4. Menguasai bahasa asing membuat kita terhindar dari penyakit Alzheimer
Salah satu penyakit yang berbahaya adalah Alzheimer. Namun, dengan memiliki kemampuan bahasa yang lebih, penyakit ini dapat teratasi. Walau tidak membuat kita imun terhadap penyakit Alzheimer, tetapi orang yang mampu berbicara dengan dua bahasa atau lebih ternyata penyakitnya lebih lama muncul dibanding orang yang bicara satu bahasa.
5. Menguasai bahasa asing membantu kita saat memecahkan masalah
Anak-anak yang menguasai dua bahasa juga memiliki hasil tes memecahkan masalah yang lebih baik. Dalam studi yang melibatkan 121 anak ini, mereka diminta mengerjakan pengulangan angka, soal matematika, serta membuat pola balok berwarna. Hasil yang lebih baik ditemukan pada anak-anak yang menguasai lebih dari dua bahasa.
6. Menguasai bahasa asing membuat otak lebih cepat saat berpindah
Anak-anak yang mempelajari lebih dari satu bahasa ternyata lebih cepat mengganti atau beralih perhatiannya saat tugas-tugas diberikan. Seperti pada efek yang sebelumnya dijelaskan masalah kelenturan kognitif, anak-anak mampu dengan cepat menerima dan beradaptasi berbagai hal yang tak terduga.
7. Menguasai bahasa asing membuat kita mengambil keputusan dengan baik
Orang yang mampu menggunakan dua bahasa atau lebih, ternyata cenderung membuat keputusan yang rasional. Orang yang melakukan proses berpikir dalam bahasa lain juga tidak terlalu menggunakan emosi saat membuat keputusan.