Apakah Ekspresi Cinta Pada Pasangan Penting?

INDOPOSITIVE.org — Mari mencoba melihat ekspresi cinta dengan pasangan anda (jika anda memang punya pasangan) atau jika belum memiliki pasangan, anda bisa mencoba untuk mengamati yang terjadi dalam beberapa pasangan yang ada di sekitar kita. Bagaimana cara mereka mencintai satu sama lain? Tak jarang kita temukan ada yang saling menyalahkan. Mengapa ia tak pernah member hadiah? Mengapa ia tak mendukung apa yang sedang kulakukan? Mengapa ia tak mengerti dengan rencanaku? Dan ada banyak pertanyaan yang nantinya akan bermuara pada kesalahpahaman dari sebuah hubungan.

Maka orang-orang yang terus bertanya atau mengeluh tak jarang benar-benar di buat kecewa oleh pasangannya sendiri. Mereka menjadi bingung dengan bentuk cinta yang semestinya ada namun tidak ditemukan dalam pasangan. Ekspresi cinta menjadi poin penting dalam menjaga agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi. Namun, sayangnya cara mengekspresikan cinta bukanlah sesuatu yang dipahami oleh setiap orang sebab itu semua akan dipengaruhi dengan pengalaman dan latarbelakang yang dimiliki.



Dalam buku The Five Love Languages, yang ditulis oleh Gary Chapman disebutkan enam ekspreci cinta secara umum; menghabiskan waktu bersama, memberi dan menerima hadiah, kata-kata yang saling menguatkan dan saling percaya satu sama lain, saling menolong, kasih saying secara fisik, dan kata-kata yang penuh perhatian serta apresiasi. Sudahkah anda melakukan hal tersebut pada pasangan anda? Namun hal lain yang mesti dipahami adalah: “apa yang sebenarnya diharapkan dari pasangan kita?” 

Tak jarang antara penerima dan pemberi terjadi begitu banyak kekeliruan. Sehingga ekspresi yang harusnya menguatkan kekuatan perasaan sayang malah menjadi sesuatu yang berbahaya. Hasilnya, jika seseorang tidak dapat memberikan ekspresi cinta, maka pasangan kadang merasa tidak dicintai lagi. Dan pada titik ini, semoga anda masih dapat menciptakan sesuatu yang membuatnya kembali untuk merasakan cinta yang ingin anda berikan.

The Marriage Clinic. A Scientifically-based Marital Therapy karya dari Gottman pada tahun 1999 membantu kita untuk terhindar dari masalah yang sering dihadapi sepasang kekasih. Kesimpulan dari karya Gottman menjelaskan hancurnya sebuah hubungan disebabkan oleh adanya perasaan “not feeling loved” dari pasangan. Jika pasangan anda sudah merasa tidak dicintai, maka sudah hal yang wajar jika hubungan anda akan terlihat mulai bermasalah. 

Salah seorang psikolog klinisi asal Chicago, Dianne Grande memberikan pilihan untuk beberapa hal yang dapat dilakukan dengan pasangan untuk menjaga hubungan tetap terjalin mesra. 1) Mengenali apa yang pasangan anda lakukan untuk mengekspresikan bentuk peduli dan membiarkan pasangan tahu bahwa anda mengenali dan menghargai tidankannya. 2) Mengidentifikasi apa yang anda lakukan sekarang (kadang pasangan tidak memahami apa yang ingin anda berikan) dan katakana kepadanya bahwa apa yang anda lakukan itu adalah bagian dari ekspresi cinta anda. 3) Bertanyala pada pasangan anda apa yang paling ia butuhkan sebagai tanda cinta dari anda! Anda juga dapat mempelajari hal yang ada dalam buku The Five Love Languages, bahwa enam ekspresi umum cinta yang disebutkan di atas dapat membantu anda membuat hubungan menjadi lebih terjaga. 4) Beritahu pasangan Anda apa yang paling Anda butuhkan, dan sarankan bahwa Anda berdua sedang berusaha untuk memberikan lebih dari apa yang dibutuhkan satu sama lain. Terakhir, 5) Selalu berterima kasih kepada pasangan atas upayanya dan itu untuk mengubah perilaku sehingga dapat meningkatkan hubungan Anda. Sebab penguatan positif menjadi cara terbaik untuk mendorong perubahan perilaku. Semoga anda tetap BERBAHAGIA!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel