Hubungan antara Tidur dengan Kebahagiaan

Survei ini menyimpulkan orang yang tidur 8 jam pada malam hari akan lebih bahagia.

Hubungan antara Tidur dengan KebahagiaanIlustrasi tidur lelap (Thinkstockphoto)
Kebahagiaan dan tidur malam nampaknya berjalan beriringan. Hal itu dibuktikan dari sebuah survei yang dilakukan pada lebih dari 7.000 orang dewasa di Amerika Serikat.  
Mereka mengungkap, orang yang cukup tidur lebih sejahtera dan bahagia dibanding yang kurang tidur. 

Sebagai contoh, rata-rata skor kebahagiaan orang yang tidur 8 jam tiap malamnya antara 65,7 hingga 100. Sedangkan orang yang tidur 7 jam mendapatkan skor 64,2 dan tidur 6 jam memperoleh 59,4.

Peneliti dari Gallup dan Healtways menghitung skor kebahagiaan berdasarkan jawaban peserta atas beberapa pertanyaan. Seperti tujuan hidup, hubungan sosial, keuangan, keterlibatan dalam masyarakat, serta kesehatan fisik.

Melalui survei itu juga, ditemukan sebanyak 42 persen orang Amerika tidur kurang dari 7 jam tiap malamnya. Padahal berdasarkan rekomendasi National Sleep Foundation, orang yang berusia 18 tahun minimal tidur 7 jam sehari.

Beragam faktor memengaruhi sedikitnya waktu tidur, mulai dari jam kerja, kewajiban keluarga, insomnia, hingga kondisi kesehatan yang buruk.

(Sumber: Live Science)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel