Sekilas Tentang Psikologi Positif
INDOPOSITIVE.org—Psikologi positif (Positive Psychology) adalah cabang ilmu baru psikologi yang makin berkembang di mana menurut
pandangannya hidup itu harus memiliki suatu kebermaknaan (meaningfulness).
Aliran ini lahir dari ketidakpuasan terhadap kajian utama psikologi yang
tenggelam dalam kenegatifan. Aliran ini memandang bahwa tidak seharusnya konsep
dalam psikologi hanya sekadar mengembalikan berbagai keadaan negatif menjadi
normal atau kembali pada titik nol. Namun dalam hidup manusia juga harus dapat
menikmati dan merasakan prestasi, kesuksesan dan kebahagiaan demi dapat
mencapai suatu kondisi yang positif.
Psikologi positif berakar dari
psikologi humanisme yang pembahasannya fokus pada kebermaknaan dan kebahagiaan.
Sejak munculnya psikologi positif, kajian-kajian tentang kebermaknaan dan
kebahagiaan tumbuh subur dan mengemuka di kalangan tokoh-tokoh psikologi
positif. Psikologi positif merupakan cabang baru dari ilmu psikologi yang
dideklarasikan pertama kali pada tahun 1998 oleh Martin Seligman dan Mihaly
Csikszentmihalyi. Mereka mengatakan:
“Kami percaya bahwa pandangan
mengenai sisi psikologi positif manusia akan muncul, sehingga manusia akan
mencapai pemahaman ilmiah dan efektif untuk meningkatkan kualitas individu,
keluarga, dan masyarakat.Psikologi positif bertujuan untuk menjadikan kehidupan
normal lebih bermakna, bukan hanya sekedar mengobati penyakit mental semata”.
Kajian mengenai psikologi positif
telah menarik minat banyak kalangan, tidak hanya mereka dari kalangan akademisi
melainkan juga para praktisi, dan masyarakat luas yang haus akan pentingnya
peningkatan kualitas hidup mereka. Animo mereka salah
satunya ditunjukkan oleh banyaknya peminat kajian ataupun courses yang
diselenggarakan di Harvard University pada tahun 2006, kala itu kajian
psikologi positif menjadi kajian yang sangat popular. Fenomena ini sekaligus
menunjukkan bahwa perkembangan ilmu psikologi belum mampu memuaskan dahaga
orang-orang Barat yang notabene hidup gersang bebas dari nilai-nilai
kebahagiaan.
Kebahagiaan (happiness) menjadi
isu sentral yang didiskusikan dalam psikologi positif. Ada banyak penelitian
yang telah dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang berperan dalam
kebahagiaan.Meskipun “kebahagiaan” dapat digunakan untuk menghubungkan banyak
hal, namun sebagian besar psikolog yang intens mengkaji tentang kebahagiaan
mengerucut dengan tema-tema di bawah ini.
1. Harta
2. Pernikahan
3. Kehidupan Sosial
4. Usia
5. Kesehatan
6. Agama
7. Rasa Syukur
Di bawah ini salah satu video dari
Martin P. Seligman tentang Psikologi Positif yang dibawakan pada forum ted.com
Referensi:
Seligman, M.E.P.,
Csikszentmihalyi, M. (2000). Positive Psychology, an Introduction. American
Psychologist, 5, 5-14.