2 Genre Film yang Baik Bagi Kesehatan Mental dan Imun di Masa Wabah Corona




Saat ini dunia masih dilanda pandemi Corona. Para pakar merekomendasikan berbagai hal yang dapat dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 ini, salah satunya dengan menerapkan social and physical distancing

Di media sosial, netizen, artis, influencer bahkan tokoh masyarakat ramai-ramai melakukan campaign dengan hastag #stayathome atau #dirumahaja.

Jikalau biasanya kita sebagai mahkluk sosial melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, seperti bekerja, sekolah, sosialisasi, belajar, olahraga dan sebagainya, kali ini kita dianjurkan untuk melakukan hal demikian di rumah saja.

Penerapannya mungkin agak sulit, karena kita tidak terbiasa dengan hal demikian. Suntuk  dan bosan pasti terjadi, tapi untuk kebaikan bersama, tidak ada salahnya untuk mencoba.  

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengusir kebosanan #dirumahaja adalah dengan menonton film.

Dari sekian banyak genre film yang ada, ternyata terdapat beberapa genre film yang memiliki efek positif terhadap kesehatan mental dan kesehatan fisik kita.

Kali ini kita akan mengulas genre film tersebut yang ternyata dapat mereduksi stress serta meningkatkan imun kita. Hal ini tentunya akan sangat berguna ditengah pandemi korona ini, dimana imun menjadi satu-satunya pelindung alami yang dapat kita andalkan.

Pertama, film dengan genre biografi

Genre biografi adalah film yang mendramatisasi kehidupan berdasarkan sejarah atau kehidupan nyata yang dialami seseorang. Ternyata terdapat sebuah  penelitian yang menunjukan bahwa film biografi yang mengandung unsur empati kebaikan atau kasih sayang memiliki efek positif untuk kehidupan kita.

Eksperimen ini dilakukan oleh McClelland (1985) dengan menunjukkan dua film, kemudian mengukur sistem kekebalan tubuh partisipan sebelum dan setelah menonton. Film pertama ialah Triumph of the Will  (film yang bercerita tentang propaganda Nazi Perang Dunia II) dan film kedua adalah Mother Teresa  (film tentang kehidupan Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, bunda teresa yang bekerja untuk orang orang sakit dan sekarat di India). 

Hasil eksperimen ini menemukan bahwa partsipan yang telah menonton film tentang Bunda Teresa menunjukkan peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Beberapa peserta juga diminta untuk mengingat masa masa dimana ketika mereka merasa dicintai. Untuk responden dengan asosiasi pribadi positif, respons imun mereka tetap tinggi hingga jam setelah menonton film.

Kedua, film dengan genre komedi

Lucu tidaknya sebuah film sebenarnya bergantung pada sense of humor setiap orang. Seringkali  beberapa adegan dalam film komedi dapat membuat kita secara spontan tertawa ngakak.  Rod A Martin dari University of Western Ontario mengemukakan bahwa humor dan tertawa memiliki efek potensial untuk kesehatan.

Riset menemukan bahwa proses fisiologis yang diproduksi dari emosi positif kegembiraan memiliki berbagai efek menguntungkan seperti meningkatnya fungsi sistem imun, menangkal rasa sakit dan menurunkan tekanan darah.

Hippocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran meresepkan “tertawa” untuk pasiennya (Viney & King, 1998). Hal ini juga diperkuat oleh studi eksperimental yang dilakukan oleh Dillon, Minchoff, & Baker (1985) menemukan bahwa tertawa dapat meningkatkan antibodi S-IgA yang membantu melawan infeksi, meningkatkan agen sel pembunuh sebagai penangkal penyakit alami, dan menurunkan tekanan darah.

Selagi menjalani proses sosial distancing, ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar tetap produktif. Menonton film favorit kalian masing masing adalah salah satu cara agar tidak merasa bosan dengan aktivitas di rumah yang itu-itu saja.

Silakan menjelajahi berbagai film yang tersedia di dunia maya. Happy watching.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel