Pengertian dan Aspek-Aspek Flow Akademik

flow akademik


Konsep flow pertama kali dikemukakan oleh Csikszenmihalyi. Seperti yang sebelumnya kita bahas, flow sebagai kondisi psikologis saat seseorang merasa dalam situasi kognitif yang efisien, termotivasi dan merasa senang. Situasi ini merujuk kepada perasaan yang sangat menyenangkan saat seseorang melakukan aktivitas yang memerlukan keterlibatan, konsentrasi, dan kesenanga secara total selama melakukan aktivitas tersebut. Dengan flow seseorang akan memiliki fokus yang tak teralihkan. 

Di saat yang bersamaan, waktu akan terasa begitu cepat berlalu saat mengerjakan suatu pekerjaan. Hal ini tak lain dari efek yang timbul dari perasaan nyaman, konsentrasi secara penuh terhadap hal yang tengah dilakukan. Kondisi tersebut mampu membuat seseorang merasa lebih fokus dan merasakan semua berpusat pada apa yang tengah dikerjakan.

Area flow sangatlah luas, bukan hanya terdapat pada lingkungan kerja/organisasi, namun konsep ini juga dapat digunakan pada lingkungan pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Flow menggambarkan pengalaman subjektif ketika keterampilan dan kesuksesan dalam kegiatan terlihat mudah, walaupun banyak energi fisik dan mental yang digunakan. Pengertian lain tentang flow adalah konsentrasi yang menyeluruh saat menjalani kegiatan dan munculnya kenikmatan ketika menjalaninya.

Pengertian Flow Akademik

Salah satu hal menarik dalam kajian flow adalah munculnya flow akademik. Hal tersebut lantaran konsep flow sebenarnya termasuk dalam bagian penting saat proses belajar terjadi, karena kondisi flow membantu siswa untuk focus dan dengan perasaan nyaman melakukan seluruh aktivitas akademik. Flow di bidang akademik dibutuhkan oleh setiap siswa karena dapat memberikan hasil yang positif berupa mengurangi stress akademik dan meningkatkan well-being.

Pengertian flow akademik adalah kondisi saat seseorang dapat berkonsentrasi, fokus, munculnya rasa nyaman, motivasi yang berasal dari dirinya sendiri serta menikmati ketika melakukan kegiatan akademik (belajar dan mengerjakan tugas). Seseorang yang mengalami flow biasanya terlibat secara intens dalam kegiatan yang ia lakukan sehingga mereka cenderung tidak sadar dengan waktu atau tempat.

Aspek-Aspek Flow Akademik

Membahas flow akademik, kita dapat menjumpai  tiga aspek flow yaitu, absorbtion, enjoyment, dan intrinsic motivation. Ketiga aspek tersebut akan ditinjau sebagai berikut

  1. Absorbtion, adalah kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi penuh pada hal yang sedang dikerjakan dan dapat menikmati aktivitas atau tugas tersebut. Individu merasa dapat menyelesaikan tantangan yang diberikan kepadanya sehingga membuat individu tersebut benar-benar tenggelam pada tugas atau aktivitas yang dikerjakannya dan tidak menyadari perubahan waktu yang terjadi.
  2. Enjoyment, adalah kenyamanan saat mengerjakan tugas tersebut. Tugas atau aktivitas yang dikerjakan oleh individu tersebut dinilai positif oleh dirinya sendiri. Perasaan nyaman tersebut muncul dalam melakukan kegiatan atau tugas sehingga individu mampu melakukan kegiatan yang dikerjakannya dalam waktu yang cukup lama.
  3. Intrinsic Motivation, adalah faktor penggerak atau yang lebih sering disebut dengan dorongan internal. Dorongan tersebut merupakan bentuk keinginan yang muncul dalam diri seseorang ketika dia melakukan aktivitas, dengan tujuan agar mendapat kesenangan dan kepuasan dari aktivitas yang ada tanpa ada penghargaan dari orang lain.

Demikianlah flow akademik dan aspek yang ada di dalamnya. Menumbuhkan flow akademik menjadi salah satu pertanyaan yang terus dikaji dan dipelajari. Aplikasi konsep yang ditemukan akan dikembangkan hingga dapat memberi efek besar terhadap kondisi pendidikan kita saat ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel