7 Hal yang Memengaruhi Kecerdasan Emosional Kita Sehari-hari
 |
Kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya, dengan mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Tapi, patut dipahami bila ada beragam hal yang memengaruhi kecerdasan emosi kita sehari-hari.
Inilah 7 hal yang memengaruhi kecerdasan emosional kita sehari-hari:
1. Kondisi neorologis dan mekanisme kerja otak.
Proyeksi terbesar informasi pengindraan berasal dari talamus kemudian menuju ke otak dan pusat-pusatnya untuk diterima dan diberi makna tentang hal-hal yang diserap. Di dalam neo-korteks serangkaian tahapan sirkuit mendata dan menganalisis informasi lalu memahaminya dan mengatur suatu reaksi melalui lobus frontalis. Proses ini membutuhkan respon emosional sehingga wilayah prefontal otak dapat mengatur reaksi emosi seseorang. Respon emosional seseorang bisa bermacam-macam seperti marah, sedih, tawa dan sebagainya.
2. Jenis kelamin
Jenis kelamin menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kecerdasan emosi. Anak perempuan lebih terampil berbahasa dari pada anak laki-laki, maka mereka lebih berpengalaman dalam mengutarakan perasaannya dan lebih cakap dalam memanfaatkan kata-kata untuk menjelajahi dan menggantikan reaksi emosional, seperti perkelahian fisik. Sebaliknya, anak laki-laki yang kemampuan verbalisasi yang perasaannya ditumpukan sebagian besar tampak kurang peka akan keadaan emosi dirinya sendiri dan orang lain.
3. Temperamen
Temperamen merupakan faktor yang bersifat bawaan. Temperamen seorang anak mencerminkan suatu rangkaian emosi bawaan tertentu dalam otaknya, untuk ekspresi emosi sekaligus perilakunya sekarang dan di masa mendatang.
4. Pola Asuh
Pola asuh orang tua menjadi faktor yang berasal dari tahap perkembangan emosi seseorang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah sampai lingkungan masyarakat.
5. Usia
Usia merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kecerdasan emosional. Seseorang yang lebih muda menunjukkan tingkat rata-rata yang lebih tinggi pada perasaan positif dan negatif.
6. Teman Sebaya
Teman sebaya merupakan faktor, dimana seseorang mulai melepaskan diri dari ikatan keluarga untuk mengembangkan keterlibatannya lebih dekat dengan lingkungan luar.
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan seperti sekolah dan universitas. Kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah atau universitas merupakan sarana pendidikan emosi dan sosial, seseorang belajar bekerja bersama, mengemukakan pendapat, mengembangkan pendirian, menghargai orang lain, menyelesaikan pertikaian dan bernegoisasi tanpa menimbulkan perpecahan. Selain itu figur pendidik juga berpengaruh dalam perkembangan ketrampilan pengelolaan emosi.
Seperti itulah 7 hal yang memengaruhi kecerdasan emosional kita sehari-hari. Berbagai penelitian masih terus mengkaji dan melihat banyak hal yang memiliki peran dalam perkembangan kecerdasan emosional seseorang.