Kuis: Ketahui Alasan Kamu Menolong Sesuai Teori Psikologi



Kamu mungkin sudah sering memberikan bantuan atau pertolongan pada orang lain, atau mungkin juga mendapatkan pertolongan dari orang lain. Tapi seberapa sering kamu merenungi alasan mengapa kamu melakukan perilaku menolong tersebut? 

Menolong orang lain adalah perilaku sosial yang mendapatkan perhatian khusus dalam kajian psikologi sosial. Menurut beberapa teori, seseorang akan menolong karena adanya dorongan-dorongan atau motivasi tertentu. Ada banyak penjelasan lanjutan mengenai alasan di balik seseorang ingin menolong, namun berikut ini ada beberapa rangkuman yang dibagi ke dalam dua bagian, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. 

Sebelum membaca penjelasan-penjelasannya, ada baiknya jika kamu membaca beberapa cerita pengalaman di bawah ini, mungkin kamu pernah mengalaminya, atau ada satu hal yang memang lebih sering menjadi alasan kamu menolong seseorang atau sekelompok orang. Jika kamu merasa cerita tersebut sesuai dengan dirimu, kamu bisa membaca penjelasan teori melalui link di akhir cerita.

Cerita 1.

Sudah enam bulan sejak pertengahan Juli yang lalu, Dharma resmi menjadi anggota salah satu lembaga jurnalistik di sekolahnya. Dharma aktif dalam kegiatan ini dan rutin mengikuti pelatihan-pelatihan jurnalistik di luar sekolah. Semakin lama, Dharma pun mengenal banyak sesama teman yang bergelut di dunia jurnalistik, baik di dalam maupun di luar sekolah. Dharma memiliki antusias yang tinggi dalam bidang jurnalistik sehingga dia juga bersemangat menolong dan membantu aktivitas-aktivitas terkait yang menunjang keberlangsungan kegiatan jurnalistik di sekolahnya. Dharma senang berkontribusi pada kegiatan-kegiatan jurnalistik di dalam sekolah, juga kerap memberikan sumbangsih pada kegiatan jurnalistik di lingkungan masyarakat karena percaya bahwa dengan terus saling bahu-membahu maka dunia jurnalistik pasti akan terus berjalan.
Cerita 2.

Kirana baru saja pulang dari toko swalayan dekat rumahnya. Di perjalanan menuju rumah, Ia bertemu dengan seorang temannya. Teman Kirana bertanya apakah besok sore Kirana bisa datang ke rumahnya untuk membantunya pergi berbelanja kebutuhan pekerjaan tangan di toko perlengkapan alat tulis, berhubung temannya tidak bisa mengendarai sepeda motor. Kirana lalu bersedia membantunya, karena Kirana berpikir bahwa suatu saat, ia bisa saja membutuhkan pertolongan juga dari temannya, maka sekarang ia harus menerima permintaan tolong itu.

Link penjelasan teori cerita 2.

Cerita 3. 

Sore ini cuaca sedang sangat bersahabat, Bagas duduk di serambi rumah sembari menikmati secangkir teh dan biskuit kacang kesukaannya. Beberapa anak yang bersepeda melintas di depan rumah Bagas dan tiba-tiba saja seorang anak terjatuh ke dalam got. Bagas sontak merasa kaget dan khawatir atas kondisi anak itu. Ia lalu melihat anak yang terjerembab ke dalam got menangis dan ada luka darah di pelipisnya. Bagas sangat merasa tergugah oleh kejadian buruk itu dan membuatnya merasa tidak nyaman. Ia pun bergegas berlari ke jalan dan menolong anak yang terjatuh itu.

Link penjelasan teori cerita 3.

Cerita 4.

Marsi sedang menghitung keuntungan jualan puding bulan ini. Lalu ia mendapat telepon dari seorang temannya, meminta tolong apakah Marsi bisa meminjamkannya uang untuk membayar tagihan listrik bulan ini. Temannya belum menerima gaji dan ada kebutuhan biaya mendesak lain yang juga harus dilunasinya, sementara ia juga tengah sakit dan tidak bisa berbuat banyak dulu untuk mencari uang tambahan. Marsi tiba-tiba turut merasakan penderitaan yang dialami temannya dan dengan tulus hati ingin membantu agar temannya terlepas dari kesulitan ini.

Link penjelasan teori cerita 4.

Cerita 5.

Julia melihat sebuah pengumuman bakti sosial ke panti asuhan yang akan diadakan oleh pihak kampus. Bakti sosial itu menerima sumbangan uang, kebutuhan pokok rumah tangga, sandang, pangan dan papan.  Karena merasa bahwa bakti sosial adalah hal yang baik dilakukan, mengingat menolong sesama adalah bagian dari tanggungjawab manusia untuk saling membantu dan menjaga keseimbangan lingkungan sosial, maka Julia pun turut menyumbangkan beberapa pakaian dan sejumlah uang untuk kegiatan bakti sosial tersebut.

Link penjelasan teori cerita 5.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel