Bagaimana Coping Stres Membantu Kita Lebih Dekat dengan Bahagia?



Apa yang teman-teman lakukan saat merasa stres? Beberapa di antara kita, rentan diserang stres namun ada pula yang siap untuk mengatasi masalah tersebut. Teman-teman akan melakukan coping atas situasi yang tengah menyerang kita, hanya saja tidak semua orang mampu untuk melewati stres dengan coping yang baik. Coping merupakan sebentuk usaha kognitif dan perilaku dalam mengatur, menguasai atau mentolerasi tekanan internal atau eksternal yang memicu hadirnya tekanan. Kemampuan seseorang dalam melakukan coping dipengaruhi oleh bentuk tekanan dan tipe kepribadian seseorang. 

Baca juga: Stres adalah N.U.T.S

Kemampuan seseorang untuk menghadapi stres adalah sesuatu yang dapat kita pelajari. Strategi dalam menghadapi atau melewati stres ternyata memiliki peran penting sebagai penentu kebahagiaan kita. Penelitian dari Sara Rajabimoghad bersama Azam Farah Bidjari yang berjudul The Study of Relation of Happiness Rate and Styles of Coping menjelaskan bahwa coping menjadi salah satu hal penting bagi kebahagiaan seseorang. Peneliti asal Al-Zahra University-Iran ini melibatkan 150 remaja untuk melihat bagaimana coping stres membantu kita lebih dekat dengan bahagia. 

Beberapa strategi coping dalam penelitian itu di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Self control, mencoba menjaga keseimbangan emosi dan menahan diri dari situasi yang ada. 
  2. Confrontive coping, menggambarkan reaksi agresif untuk mengubah keadaan, yang menggambarkan pula derajat kebencian dan pengambilan risiko.
  3. Distancing, menggambarkan reaksi melepaskan diri atau berusaha tidak melibatkan diri dalam permasalahan, disamping menciptakan pandangan-pandangan yang positif.
  4. Looking for social support, menggambarkan usaha untuk mencari dukungan dari pihak luar, baik berupa informasi, bantuan nyata maupun dukungan emosional.
  5. Being responsible, menggambarkan usaha untuk bertanggungjawab terhadap situasi yang ada.
  6. Escape-avoidance, menggambarkan reaksi berkhayal dan usaha menghindar atau melarikan diri dari masalah yang sedang dihadapi. 
  7. Problem solving, menggambarkan usaha pemecahan masalah dengan tenang dan berhati-hati disertai dengan pendekatan analisis untuk pemecahan masalah.
  8. Positive reappraisal, menggambarkan usaha untuk menciptakan makna yang positif dengan memusatkan pada pengembangan personal dan juga melibatkan hal-hal yang bersifat religius.

Penelitian ini menggunakan dua buah alat ukur yaitu Questionnaire of styles of coping, berisi 66 pertanyaan yang dibuat oleh  Lazarus dan Folkman. Selain itu, peneliti juga menggunakan Questionnaire of happiness of Oxford yang berisi 21 pertanyaan. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa terdapat beberapa coping stres yang mampu membawa kita lebih dekat dengan kebahagiaan. Bentuk coping stres: self control, problem solving, reappraisal coping dan being responsible memiliki korelasi positif terhadap kebahagiaan. Sedangkan, escape-avoidance berkorelasi negatif terhadap kebahagiaan. Dan untuk bentuk coping lainnya, tak memiliki korelasi dengan kebahagiaan. Beberapa bentuk coping yang membawa kita kepada bahagia diakibatkan oleh emosi positif yang berhasil dihadirkan saat kita berhasil menerima kondisi tersebut. Proses belajar dalam menerima serta merespon tersebut secara tidak langsung memberi efek yang baik terhadap kesehatan mental kita. 
Salah satu hal penting yang dapat kita pelajari adalah semakin kita mencoba menghindar dari stres, pilihan tersebut dapat membawa kita pada ketidakbahagiaan. Kita bahkan hanya akan memperburuk keadaan dengan melakukan itu. Ini mungkin akan jadi kabar buruk, bahwa sebagian besar di antara kita memang kerap ingin lari dari tekanan. Sehingga saat ada tekanan berat, itu mampu membuat kita terpuruk dan terbiasa untuk mengabaikannya.

Nah, sedang kabar baiknya adalah, tiap orang memiliki ruang untuk belajar dan memahami bentuk coping yang selama ini dia gunakan atau kerap dipilih secara sengaja atau tidak. Sekiranya, kita dapat terus belajar dan menemukan berbagai hal yang membantu kita untuk lebih baik dan lebih bahagia dari kemarin. Semoga! 
   


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel