Mengapa Berbagi Membuat Kita Merasa Bahagia?

INDOPOSITIVE.org — Ada banyak hal yang dapat membuat kita merasa bahagia, salah satunya adalah dengan memberi atau berbagi. Memberi atau berbagi dalam bentuk materi ataupun memberikan bantuan kepada orang lain mampu mempengaruhi level kebahagiaan individu. Lay Institution dan Pop Psychology menjelaskan bahwa memberikan bantuan kepada orang lain mampu membuat individu berada pada level kebahagiaan yang  lebih tinggi.



Penelitian yang dilakukan oleh Michael Norton pada tahun 2008 pun membuktikan bahwa menyumbangkan uang kepada orang lain (beramal) membuat individu menjadi lebih bahagia dibandingkan menghabiskan uang tersebut untuk diri sendiri. Jorge Moll dan rekan-rekannya di National Institutes of Health juga menemukan bahwa ketika individu menyumbang untuk amal, maka hal tersebut akan mengaktifkan daerah otak yang berhubungan dengan kesenangan sehingga mampu menciptakan perasaan yang lebih positif. Wang dan Graddy di tahun 2008 memaparkan bahwa orang yang bahagia memiliki kemampuan emosional yang lebih tinggi untuk membantu orang lain dan memiliki kepribadian yang lebih optimis dan memiliki sikap yang lebih dermawan.

Sikap memberi dan berbagi juga dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan prososial pada anak, hal tersebut dibuktikan pada penelitian yang dilakukan oleh Anik, Aknin, Norton dan Dunn pada tahun 2009. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang diberikan permen akan memiliki sikap yang lebih positif dan bahagia, moodnya menjadi baik dan mereka juga akan berbagi atau memberi lebih banyak.  

Hubungan antara kebahagiaan dan berbagi atau memberi adalah siklus yang terus berlanjut, dimana ketika individu memberi atau berbagi individu akan merasa bahagia, karena merasa bahagia maka individu akan memberi lebih banyak dan menjadi lebih bahagia. With happier people giving more, getting happier, and giving even more.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel