Salam Singkat Menuju PYP 2017

INDOPOSITIVE.org  Kata-kata di sini mungkin telah berulang, namun semoga perulangan itu tidak lantas melunturkan makna dalam tulisan ini. 

Pada saat materi pertama

Saat itu adalah akhir pekan. Beberapa orang mungkin memilih untuk menikmati waktu berkumpul bersama keluarga atau berjalan-jalan ke tempat wisata.  Beberapa remaja mungkin pada saat itu tengah menikmati keriuhan kota, duduk di antara sahabat atau teman dekat sambil berkelakar, atau bagi mereka yang telah lelah, bosan dan tidak berminat pada apapun akan memilih tidur, mendengkur dan memilih lupa pada kehidupan sejenak.

Namun hidup selalu memiliki sisi yang lain. Di saat yang sama,  Tiga belas hari yang lalu saya duduk melingkar diantara empat puluh empat orang pemuda. Saya tidak tahu pasti setiap alasan yang ada di kepala kalian, mengapa kalian disana. Juga mengapa Tuhan mempertemukan kita satu sama lain. Konstalasi semesta seperti ini tentu akan sangat sulit untuk saya jelaskan, namun entah mengantarkan kita pada sebuah kesimpulan sederhana, tidak ada yang kebetulan.

Jauh sebelum hari itu, saya telah berusaha mengenal kalian. Nama, usia, deskripsi singkat diri, motivasi, hingga penuturan isi kepala kalian mengenai masalah yang cukup meresahkan membuat saya menerka, sedikit demi sedikit tentang kalian. Sekalipun saya telah bertemu dengan empat belas orang diantaranya, berdiskusi dan mengurus beberapa hal bersama-sama, namun tidak berarti saya telah mengenal kalian dengan baik, perkenalan adalah proses panjang menyenangkan yang penuh dengan kejutan-kejutan.

Berkumpul di ruang yang sama, menyimak dan berdiskusi membuat saya sadar betapa kita semua sama memiliki keresahan yang beragam. Pernahkah diskusi atau obrolan kita dengan keluarga atau teman-teman menyinggung mengenai apa yang kita diskusikan saat itu? Karakter remaja, kondisi pendidikan, perkembangan literasi, nilai budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat. Saya percaya, tidak semua orang mampu menjabarkan apa yang kalian jelaskan sebagai “masalah” saat itu, dan tidak semua orang bersedia mendengarkan dan berbagi pendapat seperti kalian di ruangan itu.

Kehadiran pemuda dari beberapa daerah, dalam jenjang pendidikan SMA bersama beberapa pendamping yang duduk di bangku kuliah, membuat saya haru sekaligus kagum. Hal ini yang membuat saya bersemangat untuk terus bergerak.  Berusaha mewujudkan gagasan-gagasan kalian yang sederhana. 

Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, saya ingin sedikit mengingatkan kita semua dengan 3 pertanyan singkat. Seberapa banyak orang menginkan kehidupan yang baik? Seberapa banyak orang yang telah mengeluh dengan keadaan? Namun yang paling penting, Seberapa banyak orang yang ingin berbuat untuk kebaikan?

Lingkaran keren dari para peserta


Setiap ide dan langkah kita mungkin kecil, namun segala niat baik akan bermuara pada kebaikan pula. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya, dan semoga kita berhasil mengawalnya hingga Positive Youth Project 2017 dan setelahnya, seterusnya. SALAM! 

*Nurul Fitroh, salah seorang volunteer Positive Youth Project 2016

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel