Penelitian Tentang Kamar Tidur dan Depresi

INDOPOSITIVE.org - Kebiasaan menimbun barang di kamar tidur, seperti pernak-pernik hingga buku-buku lama dapat membuat kamar penuh sesak dan berantakan. Tanpa Anda sadari, kamar yang berantakan bisa menurunkan kualitas tidur.
Ilustrasi

Pada akhirnya, kurang tidur dapat meningkatkan stres, depresi, dan membuat kemampuan berpikir lebih lambat. Mereka juga akan merasa lelah dan mengantuk pada siang hari.
"Para penimbun barang biasanya memiliki masalah dengan pengambilan keputusan dan kemampuan kognitif,” ujar dokter Pamela Thacher, seorang psikolog di St Lawrence University, New York.
Penelitian menunjukkan, orang-orang yang selalu menimbun barang di kamar tidurya lebih sering memiliki masalah tidur, dibanding mereka yang kamarnya lebih rapi. Mereka yang kamarnya penuh sesak dan berantakan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep ini melibatkan 83 orang yang suka menimbun barang di kamar dan 198 orang yang kamarnya lebih rapi. Kualitas tidur para responden kemudian diukur menggunakan tes Sleep Habits Survey (SH) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). 


Hasilnya, orang-orang yang suka menimbun barang di kamarnya melaporkan lebih banyak masalah dalam tidur.

Kamar tidur seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman untuk beristirahat. Sebelum tidur, rapikan dulu tempat tidur dan juga benda-benda di sekitarnya. Tak hanya rapi, kamar tidur juga harus bersih. Kualitas tidur yang baik, dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh.

Sumber: Dailymail

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel